Just another WordPress.com site

Sampingan

upgradelah soft skillmu

Pengalaman 10 Tahun atau 1 Tahun diulang 10 X
Alex, seorang karyawan usia 30 Tahun. Ia bekerja
di salah satu perusahaan swasta. Selepas kuliah di
D3 keuangan, ia langsung bekerja di perusahaan
tersebut sebagai staff finance. Tak terasa ia sudah
10 tahun bekerja di posisi yang sama.
Sekali waktu, ia curhat pada bos nya, Pak Rubi,
Finance Manager yang telah bekerja 12 tahun di
sana. Alex protes tentang penghasilan nya saat
ini. Ia merasa kurang puas kok penghasilan ia,
beda tipis dengan staff finance yang baru kerja
selama 1-2 tahun, padahal Alex sudah bekerja
sudah 10 tahun di sana.
“Bos, di sini tidak adil, masa gaji saya yang udah
kerja 10 tahun hampir sama dengan Sinta yang
baru kerja 1 tahun. Ini bikin saya gak motivasi
kerja bos.”
Pak Rubi mendengarkan keluhan Alex dengan
seksama dan langsung merespon.
“Thanks ya Lex sudah mau berbagi apa yang
dirasakan, Bapak memahami apa yang Alex
keluhkan. Bapak ikut merasakan apa yang Alex
rasakan. Seperti yang tadi Alex keluhkan, bekerja
selama 10 Tahun namun penghasilan kok hampir
sama dengan Sinta yang baru 1 Tahun bekerja”
“Iya Pak, bener saya kecewa, kesel. Thanks Pak
dah mau dengerin keluhan saya” Ujar Alex
Pak Rubi kembali bertanya…
“Terima Kasih juga Lex, Oh iya waktu kamu
pertama kali masuk di sini, Alex di rekrut sebagai
apa, tugas Alex serta kompetensi Alex saat itu dan
tahun pertama di sini ?”
“Saya bekerja sebagai Staff keuangan Pak, karena
sesuai dengan pendidikan saya D3 keuangan,
Tahun pertama di sini saya belajar, meyesuaikan
diri dari dunia kampus ke dunia pekerjaan, belajar
software keuangan, hingga saya pun mahir
bekerja sebagai staff keuangan Tukas Alex.
Pak Rubi kembali bertanya:
“Lalu di Tahun ke 2 hingga Tahun ke 10, apa saja
yang Alex lakukan di pekerjaan sebagai staff
keuangan ?”
“Saya bekerja sebaik-baik nya mengikuti prosedur
yang ada Pak, Ikut peraturan dan tugas yang
perusahaan berikan Pak” Ujar Alex.
Pak Rubi pun bertanya kembali.
“Lex, selama 10 Tahun bekerja disini, pernahkah
terfikir, berusaha dan action untuk upgrade diri,
up date ilmu keuangan terkini, belajar soft skill,
problem solving, kemampuan komunikasi,
leadership atau hanya fokus ke rutinitas sebagai
staff keuangan”
“Untuk posisi sekarang, Bagi saya ilmu saya
sudah cukup bos, saya sudah terbiasa dengan
pekerjaan saya bos, jadi saya merasa tidak perlu
belajar lagi dan selama bekerja pun saya tidak
pernah melakukan kesalahan dalam membuat
laporan dan selalu akurat dan on time” Jawab
Alex.
Pak Rubi kembali bertanya untuk menegaskan ”
Berarti tugas, tanggung jawab Alex dan Sinta
sama Lex ? “
“Ya sama lah Bos, kan sama2 staff keuangan,
bedanya Sinta 1 tahun kerja sedangkan saya
sudah 10 tahun kerja “ Tegas Alex
“Iya benar, Alex sudah bekerja di perusahaan ini
selama 10 Tahun, seperti yang tadi Alex katakan,
Alex masuk ke perusahaan ini dengan kompetensi
sebagai staff keuangan 10 tahun lalu, persis sama
dengan kompetensi Alex sekarang.
Kadang ada orang yang bekerja 10 tahun namun
di posisi yang sama, namun dari pengalaman,
kompetensi sama dengan yang kerja 1 Tahun,
bedanya Ia mengulang pengalaman 1 Tahun
selama 10 kali, itu dilakukan tanpa upgrade diri”
Kamu orang nya rajin Lex, disiplin dan komitmen
bekerja, umur mu pun masih muda, teruslah
upgrade diri, masih ada kesempatan untuk belajar
teknologi softskill dan ilmu terkini sesuai
bidangmu.
…………….
6 Bulan setelah coaching dengan Pak Rubi, Alex
promosi menjadi Supervisor Finance. Ia
mengikuti saran Pak Rubi untuk upgrade diri.
Jadilah yang berpengalaman 10 Tahun tidak hanya
pengalaman 1 tahun yang diulang 10 kali, lakukan
upgrade diri


Sampingan

upgradelah soft skillmu

Pengalaman 10 Tahun atau 1 Tahun diulang 10 X
Alex, seorang karyawan usia 30 Tahun. Ia bekerja
di salah satu perusahaan swasta. Selepas kuliah di
D3 keuangan, ia langsung bekerja di perusahaan
tersebut sebagai staff finance. Tak terasa ia sudah
10 tahun bekerja di posisi yang sama.
Sekali waktu, ia curhat pada bos nya, Pak Rubi,
Finance Manager yang telah bekerja 12 tahun di
sana. Alex protes tentang penghasilan nya saat
ini. Ia merasa kurang puas kok penghasilan ia,
beda tipis dengan staff finance yang baru kerja
selama 1-2 tahun, padahal Alex sudah bekerja
sudah 10 tahun di sana.
“Bos, di sini tidak adil, masa gaji saya yang udah
kerja 10 tahun hampir sama dengan Sinta yang
baru kerja 1 tahun. Ini bikin saya gak motivasi
kerja bos.”
Pak Rubi mendengarkan keluhan Alex dengan
seksama dan langsung merespon.
“Thanks ya Lex sudah mau berbagi apa yang
dirasakan, Bapak memahami apa yang Alex
keluhkan. Bapak ikut merasakan apa yang Alex
rasakan. Seperti yang tadi Alex keluhkan, bekerja
selama 10 Tahun namun penghasilan kok hampir
sama dengan Sinta yang baru 1 Tahun bekerja”
“Iya Pak, bener saya kecewa, kesel. Thanks Pak
dah mau dengerin keluhan saya” Ujar Alex
Pak Rubi kembali bertanya…
“Terima Kasih juga Lex, Oh iya waktu kamu
pertama kali masuk di sini, Alex di rekrut sebagai
apa, tugas Alex serta kompetensi Alex saat itu dan
tahun pertama di sini ?”
“Saya bekerja sebagai Staff keuangan Pak, karena
sesuai dengan pendidikan saya D3 keuangan,
Tahun pertama di sini saya belajar, meyesuaikan
diri dari dunia kampus ke dunia pekerjaan, belajar
software keuangan, hingga saya pun mahir
bekerja sebagai staff keuangan Tukas Alex.
Pak Rubi kembali bertanya:
“Lalu di Tahun ke 2 hingga Tahun ke 10, apa saja
yang Alex lakukan di pekerjaan sebagai staff
keuangan ?”
“Saya bekerja sebaik-baik nya mengikuti prosedur
yang ada Pak, Ikut peraturan dan tugas yang
perusahaan berikan Pak” Ujar Alex.
Pak Rubi pun bertanya kembali.
“Lex, selama 10 Tahun bekerja disini, pernahkah
terfikir, berusaha dan action untuk upgrade diri,
up date ilmu keuangan terkini, belajar soft skill,
problem solving, kemampuan komunikasi,
leadership atau hanya fokus ke rutinitas sebagai
staff keuangan”
“Untuk posisi sekarang, Bagi saya ilmu saya
sudah cukup bos, saya sudah terbiasa dengan
pekerjaan saya bos, jadi saya merasa tidak perlu
belajar lagi dan selama bekerja pun saya tidak
pernah melakukan kesalahan dalam membuat
laporan dan selalu akurat dan on time” Jawab
Alex.
Pak Rubi kembali bertanya untuk menegaskan ”
Berarti tugas, tanggung jawab Alex dan Sinta
sama Lex ? “
“Ya sama lah Bos, kan sama2 staff keuangan,
bedanya Sinta 1 tahun kerja sedangkan saya
sudah 10 tahun kerja “ Tegas Alex
“Iya benar, Alex sudah bekerja di perusahaan ini
selama 10 Tahun, seperti yang tadi Alex katakan,
Alex masuk ke perusahaan ini dengan kompetensi
sebagai staff keuangan 10 tahun lalu, persis sama
dengan kompetensi Alex sekarang.
Kadang ada orang yang bekerja 10 tahun namun
di posisi yang sama, namun dari pengalaman,
kompetensi sama dengan yang kerja 1 Tahun,
bedanya Ia mengulang pengalaman 1 Tahun
selama 10 kali, itu dilakukan tanpa upgrade diri”
Kamu orang nya rajin Lex, disiplin dan komitmen
bekerja, umur mu pun masih muda, teruslah
upgrade diri, masih ada kesempatan untuk belajar
teknologi softskill dan ilmu terkini sesuai
bidangmu.
…………….
6 Bulan setelah coaching dengan Pak Rubi, Alex
promosi menjadi Supervisor Finance. Ia
mengikuti saran Pak Rubi untuk upgrade diri.
Jadilah yang berpengalaman 10 Tahun tidak hanya
pengalaman 1 tahun yang diulang 10 kali, lakukan
upgrade diri


Sampingan

tes

tes fp


Sampingan

Tips buat jomblowan biar dapet gebetan

okay.. kalo cuma mo baca sekilas
aja, tutup segera.. karena kalo baca
sekilas, dijamin ada penyesalan
yang cukup dalam deh.. disini ada
beberapa tips dan trik untuk SSI.
kita komunitas ada di internet, dan cukup
banget cari pasangan “hohohihe” baik
lewat YM, FS ato jaringan komunitas
lainnya..
pada gimana nih SSInya ? denger-
denger ada yang yahud sekali sampai
bisa dikatakan ato mengatakan dirinya
Raja SSI bagi dong bro.. tipsnya
haha.. dengan ini sih aq pribadi bukan
mo ngomong kalo saya pinter, tapi.. ga
ada salahnya kan kalo kita saling bagi
disini.. namanya kota buaya.. ya minim
sikap dan sifat kayak buaya… tapi jangan
yang KUNO…
jaman dulu orang ngegombal.. jaman
sekarang kita pake Kanebo aja
(quote by exe dan originally created by
exe)
ada dua sih SSI yang umum dipake
setelah saya sempat tuker pikiran dan
filsafat (halah…) sama Wildworld bali
yang kita kenal sebagai salah satu
kolektor cewe paling galak dan ganas di
per-WPan bali.
1. SSI ke WP. (Wanita Penghibur,
Wanita Panggilan, Wanita Pemijat
dan lain sebagainya) dan aq
pribadi sama sekali ga bisa,
kalopun ada yang berhasil, itu
cuma keberuntungan aja yang
lagi berpihak sama kucing oglek.
2. SSI ke Wanita bukan WP alias
cewe rumahan, cewe baik-baik,
cewe biasa, atau cewe yang mo
dipacari, diajak melakukan suatu
hubungan khusus dll.
nah diantara kesemua itu cuma ada satu
prinsip yang menurut ku adalah cara
paling gampang dan paling sukses untuk
dilakukan.. yaitu membuat mereka
menjadi nyaman atau fun..
dan bro..
you won’t believe what will come up
with that
ntar saya bagikan beberapa trik yang
sudah saya praktekin sendiri.. ohya..
dibandingkan dengan mendapat cowok
yang cakep dan bego… cewe lebih suka
dengan laki-laki yang cakep, pintar dan
fun
kalo bro ngerasa ga cakep.. syarat
lainnya adalah bro mesti pinter dan fun..
kalo engga..
well.. gimana ya..
mungkin di laut ada yang mau.. jadi bro
bisa ke laut aja.. *kidding*
sebelum ada komentar untuk saran
menggunakan duit saja sebagai sarana
bypass dapetin cewe.. mohon kesediaan
para Boss-Boss kaya raya untuk tidak
merendahkan thread ini.. ya saya tau
beberapa bisa dapetin cewe dengan duit
dan dengan sekedar menjentikkan
tangan bisa dapet banyak cewe..
mungkin ada yang kekayaannya ga
habis sampe 7 turunan.. at least, cara ini
mungkin masih bisa valid sampe
keturunan yang ke-8 dimana kekayaan
dah abis
okay.. first of all.. ini tips buat kenalan
dengan seseorang yang baru. yang
menarik perhatian kamu..
tinggalkan cara rayuan pulau kelapa,
pulau kopra ataupun pulau buah-buahan
tropis lainnya…
1. jangan bilang kamu tuh cewe
paling cantik yang pernah aku
temui , hasil dari ini sudah sangat
jelas.. ini adalah gombalan kelas
playgroup.. please.. hentikan ini
sebelum dia mulai mual dan
muntah darah. Cewek-cewek
akan berfikir bahwa anda tukang
gombal yang seharusnya mulai
mencuci mulutnya di laut, jadi
kalo bro dah ngomong gini,
mending ke laut aja.
2. jangan ga pede dan jangan ke-
pedean. Orang ga pede itu ga ada
untungnya.. dan orang ke-pedean
sangat menyebalkan. Beberapa
cewe senang dengan cowok
yang PEDE tapi PEDE apa adanya
bukan PEDE ada apanya.
3. berkenalan apa adanya, jangan
berbohong.. sedikit memanipulasi
boleh tapi tidak berbohong,
memanipulasi bisa seperti ini..
misal ditanya ama cewe-nya
“kmu udah nikah belum sih ?”,
ga perlu jawab.. bilang aja
“kenapa? kamu tertarik ya untuk
nikahi aku ya? ” ,
lalu segera alihkan topic
pembicaraan ato ajak becanda..
dia akan melupakannya.
4. biasakan untuk tidak menjelek-
jelekkan orang lain, pada cewe
bodoh.. dia akan berfikir bahwa
anda sok pintar.. pada cewe
pintar, anda akan nampak sebagai
tukang adu domba.
5. Nama adalah hal yang penting,
jangan pernah lupa.. jangan lupa
bertanya namanya dan jangan
melupakannya, kalau bisa beri dia
julukan yang akan dia kenang
selamanya.. intinya being
noticeable in special way.
contoh :
suatu ketika saya berkenalan
dengan seorang cewe yang
cakep, putih, dan baik hati.. saya
beri julukan padanya ‘casper’,
apakah dia protes?? tentu saja dia
sempat bertanya dengan protes,
aku beri dia jawaban seperti ini :
“kan kamu putih, baik hati dan
imut, jadi aku inget ama casper
tapi kalo ga suka dipanggil gitu, ya
gpp deh casper…, eh salah
lagi..” , dan bro.. dari nomor baru
pun, jika saya kirim sms dan
memanggilnya casper, dia
mengingat saya. Hahaha..
6. pada saat ngobrol dengannya,
jika sudah kehabisan topic
berbicara, segera pamit untuk
sibuk atau apapun.. jangan
menjadi membosankan dengan
memberikan topic yang mungkin
tidak dia suka, dengan pamit mau
sibuk, bro malah akan terlihat
sebagai seseorang yang
bertanggung jawab pada diri
sendiri, maksudnya gini.. kalau
bro pamit mau sibuk, dia akan
berfikir jika bro sedang bekerja,
atau mungkin melakukan sesuatu
yang penting buat bro. Contoh :
eh sorry yak, aku mo lanjut kerja
dulu, ntar aku sambung lagi yah,
soalnya kamu orangnya cukup
asik diajak ngobrol.
jangan bilang dia asik banget,
kenapa ?? karena akan bikin dia
secara ga sadar jadi jual mahal
dan semakin sulit didekati.
atau, bro bisa minta dia cerita soal
sesuatu yang dia senangi, misal
hobi.. jika ini sudah dan bro
benar-benar mentok topicnya..
gunakan cara diatas.
7. berikan pujian/hadiah secukupnya
dan ikhlas, jangan sering-sering
juga memberikannya, caranya ?
jangan memuji berlebihan dan
setelah memuji, segera bicarakan
hal lain.
pujian itu bentuk dari hadiah.. dan
hadiah berupa pujian itu hadiah
paling murah yang bisa diberikan.
misal sekali waktu seperti ini :
co : tumben hari ini kamu
kayaknya seneng banget, jadi
terlihat lebih menarik dah..
ce : ah bisa aja… / halah.. /
makasih..
co : eh.. kamu dah liat film kungfu
panda belum ?
ce : belum / sudah / ga seneng
film animasi.
co : (silahkan impovisasi sendiri)
8. menjadi talkative. Selalu pancing
untuk berbicara, jangan
menunggu dia yang berbicara,
tapi juga jangan terlalu banyak
bicara.. pepatah kuno
mengatakan kita diberi satu mulut
dan dua telinga yang artinya
sebaiknya kita lebih banyak
mendengar daripada berbicara,
tapi kalo dia ga ngomong-
ngomong juga, pancing agar dia
berbicara.
Well sementara itu dulu deh, kalo ada
tips lain.. bisa dibagi disini.. mohon
untuk saling berbagi dan tidak sekedar
komen ndak penting.. mengkoreksi
akan lebih berarti karena dengan itu,
koleksi tips dan trik kita akan semakin
banyak dan variatif.
best regard,
[DS]Lucky Bastard
-executor-
Ingat, jangan komen ndak penting,
karena pasti saya delete sih..
Power Abuse


Sampingan

Jadikan sholat dhuha sebagai kebutuhan

Kita sudah tahu kekuatan ibadah seperti sedekah,
sholat dhuha, dan sholat tahajud. Amalan
tersebut bisa memudahkan rezeki, melapangkan
waktu, dan memelihara kesehatan. Tapi dimana
logikanya? Mungkin sebagian Anda ada yang
nyeletuk seperti itu.
Terkait masalah sholat dhuha, mungkin
penjelasan berikut bisa membuat kita lebih
paham. Katakanlah, Anda seoarang kontraktor.
Sekali waktu, seorang bos property memanggil
Anda. Terus si bos meminta Anda mengerjakan
sesuatu, dari pukul 8 sampai pukul 11 pagi. Yah,
lumayan menghabiskan waktu priduktif Anda.
Dapat dipastikan, setelah itu si bos akan
mengganti waktu produktif Anda dengan
sejumlah uang. Lha, si bos saja begitu, apalagi
Allah?
Perumpamaan inilah yang kami maksud dengan
sholat dhuha. Ketika Anda melakukan sholat
dhuha sekian menit, berarti Anda telah
“menghabiskan” sebagian waktu produktif Anda
untuk-Nya.
Maka,dapat dipastikan Dia akan mengganti waktu
produktif Anda. Yang namanya ganti dari-Nya,
tentulah tidak tanggung-tanggung. Layaknya
sebuah keberuntungan.
Inilah janji Allah, “Wahai anak Adam, rukuklah
karena Aku di awal siang (sholat dhuha), niscaya
Aku akan mencukupi engkau pada akhir harinya”
Bukankah Dhuha adalah waktu? Bukankah waktu
adalah uang. Jadilah sholat dhuha itu sholat rezeki,
dan doa setelah sholat dhuha juga doa rezeki.
Yang mana rezeki dari langit dan bumi dihimpun,
didekatkan, dan disucikan ke hadapan Anda,
melalui keagungan, kekuatan dan pemeliharaan
Allah.
Tambahan lagi, saat Anda menyedekahkan uang
Anda, maka Allah akan memudahkan uang Anda
semudah-mudahnya. Khusus sholat dhuha,
karena Anda telah menyedekahkan waktu
produktif anda, maka Allah akan melapangkan
waktu produktif Anda selapang-lapangnya. Itu
artinya, merutinkan sholat dhuha dapat
meningkatkan produktivitas, baik bagi pribadi
maupun bagi perusahaan. Bisa meningkat 2
sampai 3 kali lipat. Oleh karenya, saran kami,
sesibuk apa pun tetaplah sholat dhuha.
Justru dengan begitu, Anda tidak akan terlalu
sibuk jadinya. Waktu Anda akan cukup. Urusan
Anda akan beres. Yakinlah! Alhamdulillah, berkat
sholat dhuha saya pribadi (Ippho Santhosa)
dikaruniai waktu untuk tidur siang setiap harinya,
berseminar setiap minggunya, dan keluar negeri
selang beberapa bulan. Tidak lupa pula, saya
memiliki waktu untuk belajar dan beribadah setiap
harinya.
Bahkan setelah guru-guru di TK Khalifah Batam
merutinkan sholat dhuha, dalam hitungan bulan,
TK Khalifah menjadi belasan cabang, tersebar
diberbagai kota. Lebih dari itu, setelah saya pribadi
(Ipphoa Santosa) meningkatkan sholat dhuha dari
2 rokaat ke 6 rokaat, hanya dalam 3 bulan saya
dikarunia rezeki terbesar seumur hidup saya.
Adapun rumusnya sebagai berikut: Rumus Duit
(6D): D1+D2+D3+D4=D5+D6 –> Dagang+Doa
+Dhuha+Derma=Duit+Dahsyat
Demi mengais-ngais uang, sebagian dari kita rela
pontang-panting bekerja dari pukul 8 pagi sampai
pukul 5 sore setiap harinya. Keringat pun sampai
diperas-peras. Tulang pun sampai dibanting-
banting. Pulang ke rumah dengan muka keruh,
keryt, dan kusut. Yah, tidak salah. Itu kan bagian
dari ikhtiar. Cuma, apa nggak capek kerja
pontang-panting begitu saban hari?
Nah, sekarang kami tantang Anda. Maukah Anda
melakukan sesuatu selama beberapa menit,
namun waktu itu dapat menghemat waktu Anda
seharian? Mestinya kepala Anda mengangguk
kuat-kuat. Ketahuilah, sesuatu itu adalah sholat
dhuha. Sudahlah, begini saja. Awal-awal,
anggaplah sholat dhuha itu sebagai “kerja”
layaknya Anda mengetik, menghitung,
melakukan pembukuan, mengikuti rapat dan lain-
lain.
Maka, lakukan “kerja” yang satu ini selama
beberapa menit. Percayalah, “kerja” ini dapat
menghemat waktu anda seharian. Bukan Cuma
itu. Terlebih-lebih lagi, “kerja” ini juga dapat
memudahkan urusan Anda, memudahkan rezeki
Anda, dan memelihara kesehatan Anda. Dengan
kata lain, merutinkan sholat dhuha dapat
meningkatkan produktivitas, baik bagi pribadi
maupun perusahaan. Ini bukan janji dari kami.
Tapi ini adalah janji dari-Nya. Semoga
bermanfaat.
Sumber: Buku Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari
Dengan Otak Kanan. Tags: dhuha, sholat dhuha,
shalat dhuha, salat duha, ippho “right santosa,
rahasia rezeki, percepatan rezeki, 7 keajaiban
rezeki, trilogi rezeki, keajaiaban dhuha, 7 manfaat
dhuha, seminar keajaiban rezeki, buku baru ippho
santosa.


Sampingan

JIMAT PENCARI JODOH :D

Mendengar Paijo sukses move on karena
mendapatkan ajian sakti dari Kyai Bogang
(baca: Kyai Bogang, Si Dukun Move On),
Kardiman yang merupakan teman kos Paimin dan
Paijo menjadi tertarik untuk menemui Kyai
Bogang. Rupanya dia sedang punya masalah
yang membutuhkan bantuan Kyai Bogang.
“Oke Kang Imin, saya dikasih alamatnya Kyai
Bogang ya. Penting banget nih,” pinta Kardiman
kepada Paimin.
“Masalah opo toh Mas Man?” tanya Paimin dengan
ekspresi penasaran kepada Kardiman.
“Hahaha…. ra-ha-si-a….,” jawab Kardiman sambil
tersenyum lebar.
“Yo wes kalau ghak mau ngasih tahu. Alamatnya
Kyai Bogang itu ada di daerah Jembatan Merah
sana. Mas Man bawa saja kartu namanya nih,”
ujar Paimin singkat.
—oo—
Dari kartu nama yang diberikan Paimin, Kardiman
akhirnya mencoba menghubungi Kyai Bogang
sesuai dengan telpon yang tertera di kartu nama.
“Hallo Assalamualaikum,” kata Kardiman saat
mendengar panggilannya diterima.
“Waalaikumsalam, dengan Amin ada yang bisa
dibantu?” kata seorang pria yang tampaknya
masih muda dari seberang telpon.
“Saya Kardiman, mau membuat janji untuk
bertemu Kyai Bogang nih Mas,” kata Kardiman.
“Sebentar saya coba cek dulu nomer antriannya,”
kata si pria tersebut kembali.
Akhirnya Kardiman berhasil melakukan reservasi
untuk bisa bertemu Kyai Bogang. Dalam proses
reservasi tersebut, Kardiman diminta untuk
menjawab beberapa pertanyaan terkait identitas
pribadi dan keperluannya.
—oo—
Tiga hari berikutnya, Kardiman seorang diri
meluncur ke kediaman Kyai Bogang. Dia cukup
malu untuk mengajak teman satu kosnya. Takut
rahasianya menghadap Kyai Bogang terungkap ke
publik. Bisa-bisa dia akan menjadi bulan-bulanan
di tempat kosnya.
“Assalamualaikum,” teriak Kardiman dari luar
pagar.
“Waalaikumsalam,” jawab seorang pemuda yang
berlari ke halaman untuk membuka pintu
gerbang.
Pemuda tersebut kemudian membawa Kardiman
memasuki pintu samping yang tembus ke
halaman samping rumah. Sebuah bangunan
musholla tepat di samping rumah utama.
Saat berada di depan musholla, Kardiman melihat
seorang pria tua dengan janggut panjang,
bersarung, berkopiah putih dengan kaos oblong
yang warnanya tidak lagi bisa dibilang putih. Pria
tua yang dikenal sebagai Kyai Bogang ini sedang
menata beberapa buku di rak yang ada di
samping pintu masuk.
“Assalamualaikum Mbah….,” sapa Kardiman
sesaat berdiri di depan pintu.
“Waalaikumsalam… Silahkan masuk Mas
Kardiman,” jawab Kyai Bogang.
Seperti halnya Paijo pada cerita sebelumnya yang
terkejut juga karena Kyai Bogang bisa
menyebutkan namanya, Kardiman juga
mengalami hal yang sama. Dia lupa kalau pada
saat reservasi 3 hari yang lalu, asisten Kyai
Bogang sudah mencatat data pribadi dan
keperluannya.
“Saya sangat paham kalau Mas Kardiman sedang
galau karena sampai saat ini belum juga belum
ketemu jodohnya,” ujar Kyai Bogang membuka
pembicaraan.
“Loh bagaimana Mbah tahu keperluan dan
masalah saya? Kan saya belum cerita,” tanya
Kardiman penasaran.
“Hehehe…. Lah Mas Kardiman kemarin kan sudah
ngasih tahu asisten saya apa keperluannya,”
jawab Kyai Bogang sambil menunjukkan tanpilan
data yang ada di tablet-pcnya.
“Busyet nih si-mbah… canggih juga bawaanya,”
pikir Kardiman dalam hati.
“Begini Mbah, saya ingin Mbah memberi saya
ajian atau jibat pengasihan agar saya disukai oleh
wanita. Terutama wanita yang cantik. Hingga saat
ini saya termasuk laki-laki yang tidak laku-laku
Mbah,” ujar Kardiman dengan wajah memelas.
Mendengar permintaan Kardiman, Kyai Bogang
tertawa terbahak-bahak dengan memperlihatkan
rangkaian giginya yang benar bogang alias tidak
lengkap dan bolong-bolong, membuat wajah Kyai
Bogang menjadi super kocak dan lucu.
“Begini Mas. Jimat yang saya berikan itu harganya
mahal. Tergantung dari target wanita yang
sampean inginkan. Terus, model wanita seperti
apa yang Mas Kardiman mau untuk diperistri?”
Tanya Kyai Bogang kali ini dengan wajah serius.
Kardiman terdiam dan berfikir sejenak sebelum
akhirnya menjawab.
“Anu Mbah. Saya suka dengan wanita cantik yang
tinggi semampai. Badannya montok dan seksi.
Kulitnya putih dengan hidung mancung, mata
lebar, alis tebal, rambut hitam lurus” kata
Kardiman dengan penuh semangat
menggambarkan detail wanita yang
diinginkannya.
Kyai Bogang kemudian memainkan jari-jarinya di
atas permukaan layar sentuh tablet-pcnya.
“Apakah wanita yang kamu inginkan itu seperti
ini?” tanya Kyai Bogang sambil menujukkan
gambar seorang wanita yang ada di tablet-pcnya.
Pandangan Kardiman langsung terarah pada
gambar seorang wanita cantik unyu-unyu persis
seperti yang digambarkannya tadi.
“Loh Mbah… inikan gambarnya Maria Ozawa…,”
ujar Kardiman dengan nada terkejut. Dia tidak
menyangka tablet-pc Kyai Bogang bisa
menampilkan gambar Maria Ozawa walaupun
dalam balutan pakain yang sopan.
“Loh sampean sudah kenal ya sama wanita ini?”
tanya Kyai Bogang pura-pura serius.
“Itu memang wanita super cantik Mbah, tapi dia
inikan bukan wanita baik-baik Mbah,” seru
Kardiman dengan nada agak sewot. Dia tidak bisa
membayangkan Maria Ozawa yang merupakan
bintang JAV ini menjadi istrinya. Walau tanpak
cantik di luar, tapi pasti sudah dedel-duel di dalam.
“Lah katanya tadi minta yang cantik, rambut
hitam, kulit putih, mata lebar, dan tampilan fisik
lainnya. Tadi juga ghak menyebutkan wanita
tersebut beriman dan bertakwa dan termasuk
wanita baik-baik kan?” jawab Kyai Bogang lagi.
“Iya Mbah… Maksud saya ya wanita baik-baik.”
“Bagini, sering kali kita lebih mementingkan
kualitas fisik daripada kualitas iman, takwa dan
keribadiannya. Kalau Mas Kardiman ingin wanita
yang cantik dan sempurna secara fisik, berapa
banyak pelacur, ayam kampus, bintang film
porno dan pelaku maksiat mungkarot lainnya
yang secara fisik sempurna. Memang istri atau
suami yang cantik atau tampan itu akan
menyenangkan hati dan pandangan,” kata Kyai
Bogang mencoba memberikan pemahaman
kepada Kardiman.
“Ayo silahkan air putihnya diminum dulu,” kata
Kyai Bogang sambil menyodorkan segelas air
putih.
“Ini khasitanya apa Mbah? Apa supaya saya bisa
enteng jodoh?,” tanya Kardiman spontan.
“Hahaha… semprul… ya air putih ini kalau
diminum biar segar dan tidak haus toh,” ledek
Kyai Bogang menghadapai pertanyaan Kardiman
yang dianggapnya lugu.
“Memang, istri yang cantik itu tidak menjamin
kebahagiaan rumah tangga. Apalagi yang jelek
toh….,” sambung Kyai Bogang lagi sambil
tersenyum lebar.
“Berapa banyak artis atau orang-orang terkenal
yang berumah tangga kemudian tidak bahagia
walaupun suaminya tampan dan istrinya cantik.
Coba belajar dari kasusnya Pangeran Charles dan
Lady Diana. Kurang cantik, anggun dan kurang
apa Lady Diana? Namun kenyataannya Pangeran
Charles memilih Camila Paker Bowles yang kata
orang-orang tidak lebih cantik daripada Lady
Diana.”
Istri Jelek Lebih Utama?
Kyai Bogang berhenti sejenak untuk memberikan
kesempatan Kardiman meresapi kalimatnya.
“Pada akhirnya, kebahagian dalam rumah tangga
itu tidak ditentukan oleh kecantikan dan
ketampanan. Berumah tangga itu yang
diharapkan kebahagian dan ketenangan jiwa.
Justru banyak pria yang tidak kuat memikul beban
karena istrinya terlalu cantik, sehingga dia menjadi
cemburu dan posesif. Akibatnya bukan
kebahagiaan yang didapat, tetapi cemburu dan
kemarahan yang membuatnya tersiksa. Coba
kalau punya istri jelek, pendiam dan ghak neko-
neko. Pasti ghak pernah kuatir akan diselingkuhi
oleh orang lain toh…,” kata Kyai Bogang sambil
tersenyum lebar.
Kardiman hanya bisa menatap Kyai Bogang
dengan penuh takjub. Pikirannya mulai terbuka
untuk menentukan tujuan pernikahan dan
memilih calon istri yang benar. Dia
membayangkan istrinya secantik Nabila Syakieb .
Pasti jantungnya ghak akan kuat menahan
perasaan marah dan cemburu dan akibatnya dia
mati muda hanya karena istrinya terlalu cantik dan
banyak didekati buaya darat, laut dan udara.
“Nah gimana, coba pikirkan lagi kriteria istri yang
Mas Kardiman inginkan. Untuk jimat pengasihan
gampang, nanti saya tinggal siapkan. Tetapi tentu
saja harganya sesuai dengan permintaan.” lanjut
Kyai Bogang lagi.
“Baik Mbah. Saya sudah memutuskan untuk
mencari jodoh yang cantik, kaya raya, seiman,
baik hati, keibuan, dan sayang suami,” kata
Kardiman sambil tersenyum puas.
Berikutnya Kyai Bogang memainkan kembali jari-
jarinya di permukaan tablet-pcnya. Rupanya Kyai
Bogang sedang berusaha membuka file di
memory card.
“Baik, kalau itu pilihannya, maka mahar untuk
jimat pengasihannya cukup mahal. Mas Kardiman
harus sediakan mahar berupa uang sebesar 500
juta rupiah. Ibarat memancing, semakin besar
ikan yang ingin ditangkap, maka semakin besar
kail dan mahal umpan yang digunakan. Mas
Kardiman tidak mungkin berharap dapat ikan
kakap hanya dengan umpan cacing tanah. Jadi
kalau mau dapat wanita cantik, beriman, kaya
raya, maka 500 juta sudah pantas.”
“Waduh kok mahal sekali Mbah mahar jimat
pengasihannya. Apa ghak boleh kurang?” pinta
Kardiman dengan wajah memelas.
Kyai Bogang kemudian menunjukkan sebuah
tabel daftar harga jimat pengasihan yang ada di
tablet-pcnya kepada Kardiman.
“Baik, perhatikan tabel berikut ini. Saya
menyediakan 3 jenis jimat pengasihan. Untuk
jimat tipe super, harganya 500 juta. Mampu
menggaet wanita cantik dan kaya raya. Yang
kedua tipe premium seharga 200 juta. Mampu
menaklukkan wanita cantik yang kaya, namun
tidak sampai kaya raya. Sedangkan jimat
pengasihan tipe ekonomis, cuman 10 juta yang
mampu menggaet wanita biasa-biasa saja.
Bagaimana?”
Kardiman pusing juga mengetahui harga jimat
pengasihan Kyai Bogang yang semuanya tidak
terjangkau dengan tabungannya saat ini. Maklum,
Kardiman baru lulus kuliah dan baru bekerja 1
tahun ini sebagai pegawai pemasaran. Tinggal
saja masih di rumah kos dan belum mampu
membeli rumah sendiri.
“Mbah, mengapa jimat pengasihannya begitu
mahal?” tanya Kardiman dengan wajah lesu.
“Hahaha… lah Mas Kardiman sendiri yang
menentukan kriteria model wanita apa yang ingin
didapat. Kalau sampea ingin menikahi wanita yang
kaya raya, maka Mas Kardiman juga harus kaya
raya. Jangan menikahi karena hartanya dan
berharap mendapatkan kebahagiaan dari harta
yang dimiliki si wanita. Jadilah pria yang mulia
karena mampu menghidupi diri sendiri dari
keringat sendiri. Wanita kaya raya pasti pakainnya,
kosmetiknya harganya mahal-mahal. Makannya
biasa di restoran yang sekali makan habis 200-300
ribu. Kalau Mas Kardiman mau menikahi wanita
kaya raya, bagaimana bisa menghidupi mereka
sesuai standar minimal mereka? Bisa-bisa mereka
akan merasa tidak bahagia karena biasa hidup
mewah, namun setelah menikah dengan Mas
Kardiman, mereka malah hanya bisa makan pecel
lele dengan sambal tomat dari warung tenda.”
Kardiman semakin pusing mendengarkan
penjelasan Kyai Bogang. Namun dibalik rasa
pusingnya, dia bisa menerima alasan Kyai
Bogang. Rasanya tidak masuk akal bila Nabila
Syakieb yang biasa makan di restoran kemudian
diajak makan pecel lele dan tempe penyet setiap
hari gara-gara gajinya tidak cukup untuk bisa
membeli steak dan pizza. Belum lagi kalau Nabila
Syakieb harus syuting sinetron, tidak mungkin dia
mengantarkannya dengan sepeda motor butut
pemberian orang tuanya.
“Jadi harga jimat pengasihan Mbah sesuai dengan
strata sosial wanita yang ingin ditarik ya Mbah?”
“Betul. Semakin tinggi kelasnya, maka semakin
Mas Kardiman harus menyediakan uang yang
banyak untuk kehidupan mereka. Ingat, lebih
mudah mengajak wanita yang biasa hidup
sederhana daripada yang biasa hidup mapan dan
mewah. Jadi dari miskin menjadi kaya akan lebih
mudah, daripada dari biasa kaya kemudian jatuh
miskin gara-gara hidup dengan pria yang miskin
walaupun pada awalnya menikah atas nama cinta,
tetapi berikutnya abang beruang abang disayang.
Abang tak beruang, abang ditendang.
Hahahaha….,” kata Kyai Bogang sambil tertawa
terbahak-bahak.
“Kalau yang wanita biasa-biasa saja mengapa kok
harganya sampai 10 juta Mbah?”
“Begini. Pada hakikatnya saya tidak dapat
memberikan benda ajaib ala jimat pengasihan
yang membuat seorang wanita yang memenuhi
kriteria bisa jatuh cinta kepada Mas Kardiman.
Saya hanya bisa memberi nasihat kepada Mas
Kardiman, dan nasihat saya gratis. Bukankah kita
harus saling nasihat-menasehati untuk dalam
kebaikan dan kesabaran, agar kita bisa menjadi
orang yang beruntung. Harga jimat di tabel ini
hanya simbol bahwa untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan, semua ada harganya. Carilah
jodoh selain karena agamanya, juga yang
sebanding. Sebanding ekonominya, pemikirannya
dan sebanding sesuai kriteria lainnya, termasuk
penampilannya. Jangan sampai Mas Kardiman
mendapatkan wanita cantik sebagai istri itu sebuah
mukjizat, tetapi sebenarnya si wanita
mendapatkan Mas Kardiman sebagai suami itu
justru sebuah musibah.”
“Untuk wanita yang mungkin biasa-biasa saja
yang sesuai dengan tingkatan Mas Kardiman,
harga 10 juta itu adalah biaya untuk menikah dan
memulai kehidupan berumah tangga. Kalau sudah
punya uang 10 juta, carilah wanita yang
menggetarkan hati Mas kardiman karena iman,
takwa, amalan dan kebaikan hatinya. Syukur-
syukur kalau dia juga cantik menurut pandangan
mata pada umumnya. Tidak usah pacaran,
langsung dilamar dan seminggu berikutnya
menikah. InsyaAllah wanita yang demikian itu
akan lebih menentramkan hati Mas Kardiman
untuk mewujudkan ‘baiti jannati’ atau rumahku
surgaku.
Berjilbab Tetapi Telanjang
“Apakah saya harus mencari wanita yang
berjilbab?” tanya Kardiman dengan ragu-ragu.
“Apakah maksud sampean wanita berjilbab yang
seperti ini?” kata Kyai Bogang sambil
menunjukkan gambar seorang wanita berjilbab
yang begitu menarik di tablet-pcnya.
“Hahaha… inikah fotonya Maria Ozawa yang
direkayasa di komputer Mbah,” kata Kardiman
sedikit berteriak.
“Hahahaha…. iya benar,” jawab Kyai Bogang.
“Baik juga mencari istri yang karena iman dan
takwanya, dia mempunyai kesadaran untuk
menutup auratnya secara baik. Namu perlu Mas
Kardiman pahami, tidak semua wanita yang
berjilbab itu didasarkan atas ketakwaan. Ada juga
yang karena terpaksa karena tuntutan sekolah,
tempat kerja atau lingkungan. Ada juga yang
berjilbab karena trend mode belaka dan ingin
tampak lebih modis. Ada juga yang berjilbab
karena sudah mulai tua dan rambutnya beruban,
sehingga jilbab hanya digunakan untuk menutupi
usianya dan supaya tiak repot menyemir atau
menata rambutnya.”
Kyai Bogang berhenti sejenak sambil menarik
nafas dalam-dalam.
“Saya prihatin dengan wanita yang berjilbab
namun perilaku mereka tidak menunjukkan
mereka paham hakikat berjilbab atau berhijab.
Sebagian dari mereka berjilbab dengan cara yang
salah dengan baju dan celana yang ketat dan
menampakkan lekuk tubuh di dada dan bokong.
Sebagian lagi berjilbab, namun saat menerima
tamu atau main ke rumah tetangganya keluar
rumah dengan melepas jilbabnya. Sebagian lagi
berjilbab, namun berjalan-jalan bergandengan
tangan dan berpelukan dengan yang bukan
muhrimnya saat berboncengan. Sebagian lagi
berjilbab namun sok akrab dengan teman pria
yang bukan muhrimnya dengan memegang
tangan atau menepuk-nepuk pundaknya.
Sebagian lagi ada wanita yang berjilbab yang
kalau dijawil atau dipegang-pegang pria yang
bukan muhrimnya, tidak menunjukkan
kemarahan jutru hanya dianggap bercanda ria
saja. Sebagian lagi berkhalwat dengan yang bukan
muhrimnya walaupun tidak dalam satu tempat.
Mereka ini adalah wanita yang tidak mengerti
hakikat perintah berhijab. Akibatnya menjadi
dipegang boleh, dilihat jangan. Menyedihkan…”
sambung Kyai Bogang sambil menangkupkan
kedua tangannya.
“Apa maksud Mbah pria dan wanita yang
berduaan atau berkhalwat tidak dalam satu tempat
yang sama?” tanya Kardiman penasaran.
“Teknologi komunikasi dan informasi membuat
manusia saling terhubung. Bila jaman dahulu,
berkhalwat itu adalah pria dan wanita yang bukan
muhrimnya berada pada satu tempat yang sama.
Namun sekarang tidak lagi demikian. Pria dan
wanita ngobrol berdua hingga larut malam
dengan chatting, telpon, bahkan video call. Tak
jarang pembicaraan mengarah ke yang bersifat
pribadi dan seksual seperti phonesex. Apalagi
kemudian saling menunjukkan auratnya di depan
webcam. Ya, itulah bentuk khalwat di jaman
modern. Sebagian wanita tanpa sadar berkhalwat
dengan yang bukan muhrimnya hingga larut
malam. Jangan lihat jilbabnya yang terkadang
hanya sebagai aksesoris. Lihatlah perilakunya.”
Kardiman terdiam menyelami perkataan Kyai
Bogang yang dia tahu memang banyak terjadi di
sekitarnya. Dia sering kali melihat wanita berjilbab
namun dengan tampilan seksi dengan alasan
trendy. Akibatnya dada dan bokong tampak
menonjol dengan bentuk celana ketat mengikuti
lekuk tubuh. Seolah-olah mereka ini berpakaian
tetapi pada hakikatnya telanjang.
“Lalu bagaimana supaya saya bisa dapat jodoh
Mbah?”
“Jangan mencari istri dari wanita yang ditemui di
pinggir jalan dan tempat maksiat seperti tempat
dugem. Bergaulah dengan orang-orang baik dan
perluas pergaulan agar bisa bertemu dengan
jodoh yang baik pula. Jadilah pribadi yang baik
dan hebat baik di tempat kerja maupun di
lingkungan tempat tinggal. Bahwa pria yang baik
akan mendapatkan wanita- yang baik dan
begitupula sebaliknya’. Bekerjalah yang keras dan
cerdas agar mapan secara finansial, agar Mas
Kardiman menjadi pria yang pantas pula untuk
mendapatkan wanita yang hebat dan
menghebatkan Mas Kardiman.”
“Terakhir, tingkatkan ibadah dengan sholat malam
dan bermunajatlah kepada Allah. Semoga Allah
memberikan Mas Kardiman jodoh yang terbaik di
sisi Allah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Berdoalah, Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta
orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal
yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu”
Hari itu, Kardiman pulang dengan kesadaran baru
untuk meluruskan niat dalam mendapatkan
jodoh. Dia tidak lagi ingin pacaran hanya untuk
bersenang-senang dan agar tidak dicap pria
jomblo yang tidak laku. Kardiman bertekad untuk
menyiapkan dirinya jauh lebih baik lagi, agar jika
jodohnya datang, dia sudah siap untuk langsung
menikah.


Sampingan

JIMAT PENCARI JODOH :D

Mendengar Paijo sukses move on karena
mendapatkan ajian sakti dari Kyai Bogang
(baca: Kyai Bogang, Si Dukun Move On),
Kardiman yang merupakan teman kos Paimin dan
Paijo menjadi tertarik untuk menemui Kyai
Bogang. Rupanya dia sedang punya masalah
yang membutuhkan bantuan Kyai Bogang.
“Oke Kang Imin, saya dikasih alamatnya Kyai
Bogang ya. Penting banget nih,” pinta Kardiman
kepada Paimin.
“Masalah opo toh Mas Man?” tanya Paimin dengan
ekspresi penasaran kepada Kardiman.
“Hahaha…. ra-ha-si-a….,” jawab Kardiman sambil
tersenyum lebar.
“Yo wes kalau ghak mau ngasih tahu. Alamatnya
Kyai Bogang itu ada di daerah Jembatan Merah
sana. Mas Man bawa saja kartu namanya nih,”
ujar Paimin singkat.
—oo—
Dari kartu nama yang diberikan Paimin, Kardiman
akhirnya mencoba menghubungi Kyai Bogang
sesuai dengan telpon yang tertera di kartu nama.
“Hallo Assalamualaikum,” kata Kardiman saat
mendengar panggilannya diterima.
“Waalaikumsalam, dengan Amin ada yang bisa
dibantu?” kata seorang pria yang tampaknya
masih muda dari seberang telpon.
“Saya Kardiman, mau membuat janji untuk
bertemu Kyai Bogang nih Mas,” kata Kardiman.
“Sebentar saya coba cek dulu nomer antriannya,”
kata si pria tersebut kembali.
Akhirnya Kardiman berhasil melakukan reservasi
untuk bisa bertemu Kyai Bogang. Dalam proses
reservasi tersebut, Kardiman diminta untuk
menjawab beberapa pertanyaan terkait identitas
pribadi dan keperluannya.
—oo—
Tiga hari berikutnya, Kardiman seorang diri
meluncur ke kediaman Kyai Bogang. Dia cukup
malu untuk mengajak teman satu kosnya. Takut
rahasianya menghadap Kyai Bogang terungkap ke
publik. Bisa-bisa dia akan menjadi bulan-bulanan
di tempat kosnya.
“Assalamualaikum,” teriak Kardiman dari luar
pagar.
“Waalaikumsalam,” jawab seorang pemuda yang
berlari ke halaman untuk membuka pintu
gerbang.
Pemuda tersebut kemudian membawa Kardiman
memasuki pintu samping yang tembus ke
halaman samping rumah. Sebuah bangunan
musholla tepat di samping rumah utama.
Saat berada di depan musholla, Kardiman melihat
seorang pria tua dengan janggut panjang,
bersarung, berkopiah putih dengan kaos oblong
yang warnanya tidak lagi bisa dibilang putih. Pria
tua yang dikenal sebagai Kyai Bogang ini sedang
menata beberapa buku di rak yang ada di
samping pintu masuk.
“Assalamualaikum Mbah….,” sapa Kardiman
sesaat berdiri di depan pintu.
“Waalaikumsalam… Silahkan masuk Mas
Kardiman,” jawab Kyai Bogang.
Seperti halnya Paijo pada cerita sebelumnya yang
terkejut juga karena Kyai Bogang bisa
menyebutkan namanya, Kardiman juga
mengalami hal yang sama. Dia lupa kalau pada
saat reservasi 3 hari yang lalu, asisten Kyai
Bogang sudah mencatat data pribadi dan
keperluannya.
“Saya sangat paham kalau Mas Kardiman sedang
galau karena sampai saat ini belum juga belum
ketemu jodohnya,” ujar Kyai Bogang membuka
pembicaraan.
“Loh bagaimana Mbah tahu keperluan dan
masalah saya? Kan saya belum cerita,” tanya
Kardiman penasaran.
“Hehehe…. Lah Mas Kardiman kemarin kan sudah
ngasih tahu asisten saya apa keperluannya,”
jawab Kyai Bogang sambil menunjukkan tanpilan
data yang ada di tablet-pcnya.
“Busyet nih si-mbah… canggih juga bawaanya,”
pikir Kardiman dalam hati.
“Begini Mbah, saya ingin Mbah memberi saya
ajian atau jibat pengasihan agar saya disukai oleh
wanita. Terutama wanita yang cantik. Hingga saat
ini saya termasuk laki-laki yang tidak laku-laku
Mbah,” ujar Kardiman dengan wajah memelas.
Mendengar permintaan Kardiman, Kyai Bogang
tertawa terbahak-bahak dengan memperlihatkan
rangkaian giginya yang benar bogang alias tidak
lengkap dan bolong-bolong, membuat wajah Kyai
Bogang menjadi super kocak dan lucu.
“Begini Mas. Jimat yang saya berikan itu harganya
mahal. Tergantung dari target wanita yang
sampean inginkan. Terus, model wanita seperti
apa yang Mas Kardiman mau untuk diperistri?”
Tanya Kyai Bogang kali ini dengan wajah serius.
Kardiman terdiam dan berfikir sejenak sebelum
akhirnya menjawab.
“Anu Mbah. Saya suka dengan wanita cantik yang
tinggi semampai. Badannya montok dan seksi.
Kulitnya putih dengan hidung mancung, mata
lebar, alis tebal, rambut hitam lurus” kata
Kardiman dengan penuh semangat
menggambarkan detail wanita yang
diinginkannya.
Kyai Bogang kemudian memainkan jari-jarinya di
atas permukaan layar sentuh tablet-pcnya.
“Apakah wanita yang kamu inginkan itu seperti
ini?” tanya Kyai Bogang sambil menujukkan
gambar seorang wanita yang ada di tablet-pcnya.
Pandangan Kardiman langsung terarah pada
gambar seorang wanita cantik unyu-unyu persis
seperti yang digambarkannya tadi.
“Loh Mbah… inikan gambarnya Maria Ozawa…,”
ujar Kardiman dengan nada terkejut. Dia tidak
menyangka tablet-pc Kyai Bogang bisa
menampilkan gambar Maria Ozawa walaupun
dalam balutan pakain yang sopan.
“Loh sampean sudah kenal ya sama wanita ini?”
tanya Kyai Bogang pura-pura serius.
“Itu memang wanita super cantik Mbah, tapi dia
inikan bukan wanita baik-baik Mbah,” seru
Kardiman dengan nada agak sewot. Dia tidak bisa
membayangkan Maria Ozawa yang merupakan
bintang JAV ini menjadi istrinya. Walau tanpak
cantik di luar, tapi pasti sudah dedel-duel di dalam.
“Lah katanya tadi minta yang cantik, rambut
hitam, kulit putih, mata lebar, dan tampilan fisik
lainnya. Tadi juga ghak menyebutkan wanita
tersebut beriman dan bertakwa dan termasuk
wanita baik-baik kan?” jawab Kyai Bogang lagi.
“Iya Mbah… Maksud saya ya wanita baik-baik.”
“Bagini, sering kali kita lebih mementingkan
kualitas fisik daripada kualitas iman, takwa dan
keribadiannya. Kalau Mas Kardiman ingin wanita
yang cantik dan sempurna secara fisik, berapa
banyak pelacur, ayam kampus, bintang film
porno dan pelaku maksiat mungkarot lainnya
yang secara fisik sempurna. Memang istri atau
suami yang cantik atau tampan itu akan
menyenangkan hati dan pandangan,” kata Kyai
Bogang mencoba memberikan pemahaman
kepada Kardiman.
“Ayo silahkan air putihnya diminum dulu,” kata
Kyai Bogang sambil menyodorkan segelas air
putih.
“Ini khasitanya apa Mbah? Apa supaya saya bisa
enteng jodoh?,” tanya Kardiman spontan.
“Hahaha… semprul… ya air putih ini kalau
diminum biar segar dan tidak haus toh,” ledek
Kyai Bogang menghadapai pertanyaan Kardiman
yang dianggapnya lugu.
“Memang, istri yang cantik itu tidak menjamin
kebahagiaan rumah tangga. Apalagi yang jelek
toh….,” sambung Kyai Bogang lagi sambil
tersenyum lebar.
“Berapa banyak artis atau orang-orang terkenal
yang berumah tangga kemudian tidak bahagia
walaupun suaminya tampan dan istrinya cantik.
Coba belajar dari kasusnya Pangeran Charles dan
Lady Diana. Kurang cantik, anggun dan kurang
apa Lady Diana? Namun kenyataannya Pangeran
Charles memilih Camila Paker Bowles yang kata
orang-orang tidak lebih cantik daripada Lady
Diana.”
Istri Jelek Lebih Utama?
Kyai Bogang berhenti sejenak untuk memberikan
kesempatan Kardiman meresapi kalimatnya.
“Pada akhirnya, kebahagian dalam rumah tangga
itu tidak ditentukan oleh kecantikan dan
ketampanan. Berumah tangga itu yang
diharapkan kebahagian dan ketenangan jiwa.
Justru banyak pria yang tidak kuat memikul beban
karena istrinya terlalu cantik, sehingga dia menjadi
cemburu dan posesif. Akibatnya bukan
kebahagiaan yang didapat, tetapi cemburu dan
kemarahan yang membuatnya tersiksa. Coba
kalau punya istri jelek, pendiam dan ghak neko-
neko. Pasti ghak pernah kuatir akan diselingkuhi
oleh orang lain toh…,” kata Kyai Bogang sambil
tersenyum lebar.
Kardiman hanya bisa menatap Kyai Bogang
dengan penuh takjub. Pikirannya mulai terbuka
untuk menentukan tujuan pernikahan dan
memilih calon istri yang benar. Dia
membayangkan istrinya secantik Nabila Syakieb .
Pasti jantungnya ghak akan kuat menahan
perasaan marah dan cemburu dan akibatnya dia
mati muda hanya karena istrinya terlalu cantik dan
banyak didekati buaya darat, laut dan udara.
“Nah gimana, coba pikirkan lagi kriteria istri yang
Mas Kardiman inginkan. Untuk jimat pengasihan
gampang, nanti saya tinggal siapkan. Tetapi tentu
saja harganya sesuai dengan permintaan.” lanjut
Kyai Bogang lagi.
“Baik Mbah. Saya sudah memutuskan untuk
mencari jodoh yang cantik, kaya raya, seiman,
baik hati, keibuan, dan sayang suami,” kata
Kardiman sambil tersenyum puas.
Berikutnya Kyai Bogang memainkan kembali jari-
jarinya di permukaan tablet-pcnya. Rupanya Kyai
Bogang sedang berusaha membuka file di
memory card.
“Baik, kalau itu pilihannya, maka mahar untuk
jimat pengasihannya cukup mahal. Mas Kardiman
harus sediakan mahar berupa uang sebesar 500
juta rupiah. Ibarat memancing, semakin besar
ikan yang ingin ditangkap, maka semakin besar
kail dan mahal umpan yang digunakan. Mas
Kardiman tidak mungkin berharap dapat ikan
kakap hanya dengan umpan cacing tanah. Jadi
kalau mau dapat wanita cantik, beriman, kaya
raya, maka 500 juta sudah pantas.”
“Waduh kok mahal sekali Mbah mahar jimat
pengasihannya. Apa ghak boleh kurang?” pinta
Kardiman dengan wajah memelas.
Kyai Bogang kemudian menunjukkan sebuah
tabel daftar harga jimat pengasihan yang ada di
tablet-pcnya kepada Kardiman.
“Baik, perhatikan tabel berikut ini. Saya
menyediakan 3 jenis jimat pengasihan. Untuk
jimat tipe super, harganya 500 juta. Mampu
menggaet wanita cantik dan kaya raya. Yang
kedua tipe premium seharga 200 juta. Mampu
menaklukkan wanita cantik yang kaya, namun
tidak sampai kaya raya. Sedangkan jimat
pengasihan tipe ekonomis, cuman 10 juta yang
mampu menggaet wanita biasa-biasa saja.
Bagaimana?”
Kardiman pusing juga mengetahui harga jimat
pengasihan Kyai Bogang yang semuanya tidak
terjangkau dengan tabungannya saat ini. Maklum,
Kardiman baru lulus kuliah dan baru bekerja 1
tahun ini sebagai pegawai pemasaran. Tinggal
saja masih di rumah kos dan belum mampu
membeli rumah sendiri.
“Mbah, mengapa jimat pengasihannya begitu
mahal?” tanya Kardiman dengan wajah lesu.
“Hahaha… lah Mas Kardiman sendiri yang
menentukan kriteria model wanita apa yang ingin
didapat. Kalau sampea ingin menikahi wanita yang
kaya raya, maka Mas Kardiman juga harus kaya
raya. Jangan menikahi karena hartanya dan
berharap mendapatkan kebahagiaan dari harta
yang dimiliki si wanita. Jadilah pria yang mulia
karena mampu menghidupi diri sendiri dari
keringat sendiri. Wanita kaya raya pasti pakainnya,
kosmetiknya harganya mahal-mahal. Makannya
biasa di restoran yang sekali makan habis 200-300
ribu. Kalau Mas Kardiman mau menikahi wanita
kaya raya, bagaimana bisa menghidupi mereka
sesuai standar minimal mereka? Bisa-bisa mereka
akan merasa tidak bahagia karena biasa hidup
mewah, namun setelah menikah dengan Mas
Kardiman, mereka malah hanya bisa makan pecel
lele dengan sambal tomat dari warung tenda.”
Kardiman semakin pusing mendengarkan
penjelasan Kyai Bogang. Namun dibalik rasa
pusingnya, dia bisa menerima alasan Kyai
Bogang. Rasanya tidak masuk akal bila Nabila
Syakieb yang biasa makan di restoran kemudian
diajak makan pecel lele dan tempe penyet setiap
hari gara-gara gajinya tidak cukup untuk bisa
membeli steak dan pizza. Belum lagi kalau Nabila
Syakieb harus syuting sinetron, tidak mungkin dia
mengantarkannya dengan sepeda motor butut
pemberian orang tuanya.
“Jadi harga jimat pengasihan Mbah sesuai dengan
strata sosial wanita yang ingin ditarik ya Mbah?”
“Betul. Semakin tinggi kelasnya, maka semakin
Mas Kardiman harus menyediakan uang yang
banyak untuk kehidupan mereka. Ingat, lebih
mudah mengajak wanita yang biasa hidup
sederhana daripada yang biasa hidup mapan dan
mewah. Jadi dari miskin menjadi kaya akan lebih
mudah, daripada dari biasa kaya kemudian jatuh
miskin gara-gara hidup dengan pria yang miskin
walaupun pada awalnya menikah atas nama cinta,
tetapi berikutnya abang beruang abang disayang.
Abang tak beruang, abang ditendang.
Hahahaha….,” kata Kyai Bogang sambil tertawa
terbahak-bahak.
“Kalau yang wanita biasa-biasa saja mengapa kok
harganya sampai 10 juta Mbah?”
“Begini. Pada hakikatnya saya tidak dapat
memberikan benda ajaib ala jimat pengasihan
yang membuat seorang wanita yang memenuhi
kriteria bisa jatuh cinta kepada Mas Kardiman.
Saya hanya bisa memberi nasihat kepada Mas
Kardiman, dan nasihat saya gratis. Bukankah kita
harus saling nasihat-menasehati untuk dalam
kebaikan dan kesabaran, agar kita bisa menjadi
orang yang beruntung. Harga jimat di tabel ini
hanya simbol bahwa untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan, semua ada harganya. Carilah
jodoh selain karena agamanya, juga yang
sebanding. Sebanding ekonominya, pemikirannya
dan sebanding sesuai kriteria lainnya, termasuk
penampilannya. Jangan sampai Mas Kardiman
mendapatkan wanita cantik sebagai istri itu sebuah
mukjizat, tetapi sebenarnya si wanita
mendapatkan Mas Kardiman sebagai suami itu
justru sebuah musibah.”
“Untuk wanita yang mungkin biasa-biasa saja
yang sesuai dengan tingkatan Mas Kardiman,
harga 10 juta itu adalah biaya untuk menikah dan
memulai kehidupan berumah tangga. Kalau sudah
punya uang 10 juta, carilah wanita yang
menggetarkan hati Mas kardiman karena iman,
takwa, amalan dan kebaikan hatinya. Syukur-
syukur kalau dia juga cantik menurut pandangan
mata pada umumnya. Tidak usah pacaran,
langsung dilamar dan seminggu berikutnya
menikah. InsyaAllah wanita yang demikian itu
akan lebih menentramkan hati Mas Kardiman
untuk mewujudkan ‘baiti jannati’ atau rumahku
surgaku.
Berjilbab Tetapi Telanjang
“Apakah saya harus mencari wanita yang
berjilbab?” tanya Kardiman dengan ragu-ragu.
“Apakah maksud sampean wanita berjilbab yang
seperti ini?” kata Kyai Bogang sambil
menunjukkan gambar seorang wanita berjilbab
yang begitu menarik di tablet-pcnya.
“Hahaha… inikah fotonya Maria Ozawa yang
direkayasa di komputer Mbah,” kata Kardiman
sedikit berteriak.
“Hahahaha…. iya benar,” jawab Kyai Bogang.
“Baik juga mencari istri yang karena iman dan
takwanya, dia mempunyai kesadaran untuk
menutup auratnya secara baik. Namu perlu Mas
Kardiman pahami, tidak semua wanita yang
berjilbab itu didasarkan atas ketakwaan. Ada juga
yang karena terpaksa karena tuntutan sekolah,
tempat kerja atau lingkungan. Ada juga yang
berjilbab karena trend mode belaka dan ingin
tampak lebih modis. Ada juga yang berjilbab
karena sudah mulai tua dan rambutnya beruban,
sehingga jilbab hanya digunakan untuk menutupi
usianya dan supaya tiak repot menyemir atau
menata rambutnya.”
Kyai Bogang berhenti sejenak sambil menarik
nafas dalam-dalam.
“Saya prihatin dengan wanita yang berjilbab
namun perilaku mereka tidak menunjukkan
mereka paham hakikat berjilbab atau berhijab.
Sebagian dari mereka berjilbab dengan cara yang
salah dengan baju dan celana yang ketat dan
menampakkan lekuk tubuh di dada dan bokong.
Sebagian lagi berjilbab, namun saat menerima
tamu atau main ke rumah tetangganya keluar
rumah dengan melepas jilbabnya. Sebagian lagi
berjilbab, namun berjalan-jalan bergandengan
tangan dan berpelukan dengan yang bukan
muhrimnya saat berboncengan. Sebagian lagi
berjilbab namun sok akrab dengan teman pria
yang bukan muhrimnya dengan memegang
tangan atau menepuk-nepuk pundaknya.
Sebagian lagi ada wanita yang berjilbab yang
kalau dijawil atau dipegang-pegang pria yang
bukan muhrimnya, tidak menunjukkan
kemarahan jutru hanya dianggap bercanda ria
saja. Sebagian lagi berkhalwat dengan yang bukan
muhrimnya walaupun tidak dalam satu tempat.
Mereka ini adalah wanita yang tidak mengerti
hakikat perintah berhijab. Akibatnya menjadi
dipegang boleh, dilihat jangan. Menyedihkan…”
sambung Kyai Bogang sambil menangkupkan
kedua tangannya.
“Apa maksud Mbah pria dan wanita yang
berduaan atau berkhalwat tidak dalam satu tempat
yang sama?” tanya Kardiman penasaran.
“Teknologi komunikasi dan informasi membuat
manusia saling terhubung. Bila jaman dahulu,
berkhalwat itu adalah pria dan wanita yang bukan
muhrimnya berada pada satu tempat yang sama.
Namun sekarang tidak lagi demikian. Pria dan
wanita ngobrol berdua hingga larut malam
dengan chatting, telpon, bahkan video call. Tak
jarang pembicaraan mengarah ke yang bersifat
pribadi dan seksual seperti phonesex. Apalagi
kemudian saling menunjukkan auratnya di depan
webcam. Ya, itulah bentuk khalwat di jaman
modern. Sebagian wanita tanpa sadar berkhalwat
dengan yang bukan muhrimnya hingga larut
malam. Jangan lihat jilbabnya yang terkadang
hanya sebagai aksesoris. Lihatlah perilakunya.”
Kardiman terdiam menyelami perkataan Kyai
Bogang yang dia tahu memang banyak terjadi di
sekitarnya. Dia sering kali melihat wanita berjilbab
namun dengan tampilan seksi dengan alasan
trendy. Akibatnya dada dan bokong tampak
menonjol dengan bentuk celana ketat mengikuti
lekuk tubuh. Seolah-olah mereka ini berpakaian
tetapi pada hakikatnya telanjang.
“Lalu bagaimana supaya saya bisa dapat jodoh
Mbah?”
“Jangan mencari istri dari wanita yang ditemui di
pinggir jalan dan tempat maksiat seperti tempat
dugem. Bergaulah dengan orang-orang baik dan
perluas pergaulan agar bisa bertemu dengan
jodoh yang baik pula. Jadilah pribadi yang baik
dan hebat baik di tempat kerja maupun di
lingkungan tempat tinggal. Bahwa pria yang baik
akan mendapatkan wanita- yang baik dan
begitupula sebaliknya’. Bekerjalah yang keras dan
cerdas agar mapan secara finansial, agar Mas
Kardiman menjadi pria yang pantas pula untuk
mendapatkan wanita yang hebat dan
menghebatkan Mas Kardiman.”
“Terakhir, tingkatkan ibadah dengan sholat malam
dan bermunajatlah kepada Allah. Semoga Allah
memberikan Mas Kardiman jodoh yang terbaik di
sisi Allah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Berdoalah, Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta
orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal
yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu”
Hari itu, Kardiman pulang dengan kesadaran baru
untuk meluruskan niat dalam mendapatkan
jodoh. Dia tidak lagi ingin pacaran hanya untuk
bersenang-senang dan agar tidak dicap pria
jomblo yang tidak laku. Kardiman bertekad untuk
menyiapkan dirinya jauh lebih baik lagi, agar jika
jodohnya datang, dia sudah siap untuk langsung
menikah.


Sampingan

Pernah 9 Kali Gagal,Wanita Ini SekarangRaup Omzet Rp 10 Miliar

Jakarta – Jangan pernah menyerah
untuk mencapai kesuksesan. Kejar
terus untuk mendapatkannya
walaupun telah berulang kali gagal.
Demikian diungkapkan Riezka
Rahmatiana, Founder & Commisioner
Justmine Pisang Ijo yang telah 9 kali
gagal membangun berbagai macam
bisnisnya. Melalui bisnis Justmine
Pisang Ijo inilah, kini ia bisa meraup
omzet hingga Rp 10 miliar setiap
tahunnya.
“Awalnya saya sempat tertipu ratusan
juta. Pisang ijo ini bisnis kesembilan
dengan hanya modal Rp 150 ribu tapi
berhasil,” kata Riezka usai menjadi
pembicara di acara Launching Ernst
and Young Entrepreneurial Winning
Woman 2013, di Graha Niaga, Jakarta,
Rabu (20/3/13).
“Kenapa bisa besar karena punya
impian besar. Prinsip saya berpikir
yang besar dengan tindakan yang
besar dan akan mendapat hasil yang
besar. Apa yang dipikirkan saya dulu
menjadi saya yang sekarang,”
katanya.
Bisnis kuliner khas Makassar miliknya
ini, kini sudah merambah ke berbagai
kota di Indonesia bahkan hingga
Malaysia.
Dengan modal awal hanya Rp 150 ribu
saja, wanita asal Lombok ini kini bisa
menikmati manisnya perjuangan. Saat
ini, dia sudah memiliki 250 gerai,
diantaranya satu gerai di Malaysia
yang dibuka Februari 2013 lalu.
Berawal dari hobi makan, ibu dua anak
kelahiran 1986 ini punya mimpi untuk
bisa menguasai dari hulu ke hilir
penjualan makanan tradisional hingga
dikenal ke mancanegara.
“Tadinya bahan bakunya dari
distributor sekarang menanam sendiri.
Pisang ijo itu khas Makassar tapi saya
orang Lombok tinggal di Bandung.
Awalnya suka makan. Jadi apapun yang
dilihat apalagi kue tradisional beli dan
penasaran gimana bikinnya,” jelasnya.
Menurutnya, kemauan, keberanian,
dan lingkungan sekitar ikut perperan
besar terhadap kesuksesan seseorang.
“Orang sukses terjadi akibat
lingkungan yang sukses,” cetusnya.


Sampingan

cerita di balik blue bird

Warga Jakarta & kota besar lainnya sudah pasti
mengenal Taksi Blue Bird, ya…sebuah armada taksi
yang banyak bersleweran di kota-kota besar dan
sudah merupakan salah jenis kendaraan yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat di kota.
Tapi, apakah Anda tahu siapa yg mendirikan taksi
terbesar di DKI Jakarta ini.??
Blue Bird didirikan oleh almarhumah Mutiara Siti
Fatimah Djokosoetono. Seorang perempuan
pejuang yang dilahirkan di Malang pada 17 Oktober
1921. Berasal dari keluarga berada.
Namun…pada usia 5 tahun keluarganya bangkrut.
Kehidupannya pun berubah drastis. Dari seorang
gadis cilik yang dikelilingi fasilitas, kemudian
menjadi miskin. ia kemudian meniti bangku
sekolah dalam kesederhanaan luar biasa. Banyak
hal yang mencirikan kesederhanaan hidup Bu
Djoko semasa kecil. Makanan yang tak pernah
cukup, pakaian seadanya, tak pernah ada uang
jajan. Hidup betul-betul bertumpu pada kekuatan
untuk tabah.
Menginjak remaja ketegaran semakin terasah. Ia
bertekad memperkaya diri dengan ilmu dan
kepintaran. Di saat yang sulit itu ia berusaha
merengkuh bahagia diantaranya banyak membaca
kisah-kisah inspiratif yang diperoleh dengan
meminjam. Salah satu kisah legendaris yang selalu
menghiburnya adalah “Kisah Burung Biru” atau
“The Bird Happiness”. Kisah tersebut dilahap
berkali-kali dan selalu membakar semangatnya,
penabur inspirasi dan pemacu cita-citanya.
Dengan tekad yang kuat ia meninggalkan kampung
halaman untuk merantau ke Jakarta. Dan berhasil
masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia
dengan menumpang di rumah pamannya di
Menteng. Kemudian jalan hidup membawa
berkenalan dengan Djokosoetono, dosen yang
mengajarnya. Laki-laki itulah yang menikahinya
selagi Bu Dkoko masih kuliah. Hingga dikaruniai 3
anak yaitu Chandra Suharto, Mintarsih Lestiani, dan
Purnomo Prawiro.
Sepanjang dasawarsa 50-an, Bu Djoko bersama
keluarga melewatkan kehidupan yang sangat
sederhana. Setelah lulus dari FHUI tahun 1952 dan
langsung bekerja sebagai dosen di FHUI dan PTIK.
Mereka kemudian menempati rumah dinas atas
pekerjaan suaminya di jalan HOS Cokroaminoto
Nomor 107, Menteng. Mereka dikepung oleh
lingkungan yang mewah dan orang-orang dengan
kemapanan materi di atas rata-rata. Sementara
keluarga Djokosoetono praktis hanya memiliki
uang kebutuhan berjalan. Untuk menambah
penghasilan keluarga, Bu Djoko berjualan batik
door to door. Tak ada gengsi, tak ada malu, tak
ada rasa takut direndahkan oleh sesama isteri
pejabat tinggi. Semuanya dilakukan murni sebagai
kepedulian isteri untuk membantu suami mencari
nafkah.
Namun penjualan batik yang sempat sukses
kemudian menurun. Hingga Bu Djoko beralih
kemudi berusaha telur di depan rumahnya. Realita
berjualan telur menjadi pilihan bisnis yang brilian
masa itu. Saat itu telur belum sepopuler sekarang.
Masih dianggap bahan makanan ekslusif yang
hanya dikonsumsi orang-orang menengah ke atas.
Dengan lincah Bu Djoko mencari pemasok telur
terbaik di Kebumen. Perlahan-lahan usaha telur Bu
Djoko dan keluarga terus meningkat. Kegembiraan
akan keberhasilan usaha menjadi berkabut lantaran
kesedihan memikirkan sakit Pak Djoko meski
pemerintah memberikan bantuan penuh untuk
biaya perawatan Pak Djoko.
Meski demikian, penyakit Pak Djoko tak kunjung
sembuh, sampai akhirnya pada tanggal 6
September 1965 beliau wafat.
Tak berapa lama setelah kepergian Pak Djoko,
Perusahaan tempat Pak Djoko bekerja, memberi
kabar yang cukup menghibur keluarga. Mereka
memberikan dua buah mobil bekas, sedan Opel
dan Mercedes Karena jasa-jasanya.
Disinilah embrio lahirnya Taksi Blue Bird.
Yakni ketika Bu Djoko menatap memulai bisnis
taksi dalam rancangan idealisme yang ia buat.
Walau bermodal dua mobil saja, tapi visinya sudah
jauh ke depan. Dibantu ketiga anak dan menantu
maka dimulailah usaha taksi gelap Bu Djoko.
Uniknya usaha taksi terebut menggunakan
penentuan tarif sistem meter yang kala itu belum
ada di Jakarta. Untuk order taksi, ia menggunakan
nomor telefon rumahnya. Chandra ditugaskan
menerima telepon dari pelanggan maka orang-
orang menamakan taksi itu sebagai “Taksi Chandra
“(merek dagang Blue Bird sebelumnya).
Taksi Chandra yang hanya dua sedan itu kemudian
melesat popular di lingkungan Menteng karena
pelayanan yang luar biasa. Order muncul tanpa
henti. Dari hasil keuntungan saat itu, BU Djoko bisa
membeli mobil lagi. Kombinasi antara Bu Djoko
yang berdisiplin tinggi dan penuh passion dalam
menjalankan usahanya berpadu harmonis dengan
pembawaan Chandra yang cermat dan tenang.
Semua problem dalam menjalani usaha taksi
dibawa dalam rapat keluarga untuk dicari
solusinya.
Permintaan akan Taksi Chandra terus mengalir.
Usaha yang semula ditujukan untuk menjaga
kestabilan ekonomi keluarga, kemudian
berkembang menjadi bisnis yang amat serius.
Beberapa mobil yang telah dimiliki dirasa kurang
mencukupi. Titik layanan kian melebar, tak hanya
di daerah Menteng, tebet, Kabayoran Baru dan
wilayah-wilayah di Jakarta Pusat, tapi juga sampai
ke Jakarta Timur, Barat dan Utara.
Maka memasuki tahun 1971, dengan spirit penuh ia
segera berangkat ke kantor DLLAJR untuk
mendapatkan surat izin operasional. Namun anti
klimaks dari harapan, Bu Djoko selalu ditolak
karena alasan bisnis dia masih kecil. Memang saat
itu yang mendaptkan izin adalah perusahaan-
perusahaan yang pernah menjalankan bisnis
angkutan besar.
Namun Bu Djoko sosok yang tak kenal putus asa.
Tak terhitung jumlahnya berapa kali dia selalu
mengalami penolakan. Hingga terbersit ide brilian
untuk mengumpulkan isteri janda pahlawan yang
telah menitipkan mobil mereka untuk dikelola
sebagai taksi. Diajaknya para janda pahlawan untuk
bersama-sama menyerukan petisi kemampuan
perempuan dalam memimpin usaha. Mereka
mendatangi kantor gebernur dan menghadap
langsung Ali Sadikin. Menghadapi orasi Bu Djoko,
Ali Sadikin tersentuh dan menetapkan agar Bu
Djoko diberikan izin usaha untuk mengoperasikan
taksi. Sungguh sebuah pencapaian
menggembirakan dari kesabaran bolak-balik
melobi DLLAJR.
Dengan dibantu kedua putranya, Chandra Suharto
dan Purnomo Prawiro. Chandra Taksi yang
sebelumnya dijalankan secara ‘gelap’ dapat
memperoleh ijin, dan sejak saat itulah tonggak
sejarah berdirinya Blue Bird Group. Usaha ini
merupakan usaha untuk menghidupi keluarga
setelah sang suami Prof. Djokosoetono, SH wafat.
Mobil yang dijadikan usaha taksi waktu itu adalah
mobil peninggalan sang suami.
Sebuah fase dimana kehidupan berbisnis tidak lagi
sekedar “aktivitas keluarga” untuk menambah
rezeki. Pada tahun-tahun menjelang 1970 realita
membuktikan bahwa mereka mampu
membesarkan armada dan mendulang
keuntungan yang signifikan. Mereka bisa
menambah jumlah mobil sendiri lebih dari 60
buah.
Setelah melewati tahun-tahun yang berat dalam
menegakkan idealism di era 70-an, dasawarsa
selanjutnya mulai disinari optimis yang lebih kuat.
Nilai-nilai dan prinsip Blue Bird yang ditancapkan Bu
Djoko telah berakar dan menghasilkan batang serta
dahan yang sehat. Memasuki dasawarsa 80-an,
Purnomo, Mintarsih dan Bu DJoko semakin
memperkuat kekompakan. Chandra kadang-
kadang ikut dalam diskusi selepas kesibukannya di
PTIK. Sisa masalah dari tahun-tahun sebelumnya
masih menjadi momok dan beberapa masalah
krusial. Tapi Purnomo yang sudah dimatangkan
oleh pengalaman era 70-an sudah jauh lebih
percaya diri untuk menghadapi kesulitan di
lapangan. Purnomo melewatkan tahun-tahun awal
di dasawarsa 80-an dengan kerja yang luar biasa
keras. Setelah 8 tahun bisa bertahan, wajah bisnis
ini terlihat sangat jelas. Blue Bird bisa mengukur diri
apakah mampu melanjutkan perjalanan atau tidak.
Bu Djoko dan ketiga anaknya bertekad maju terus.
Pada 1985, 13 tahun setelah Blue Bird lahir, armada
bertambah gemuk, hampir mencapai 2.000 taksi.
Keyakinan Bu Djoko bahwa masyarakat perlahan
tapi pasti akan mantap memilih Blue Bird dengan
kualitas layanan prima dan sistem agrometer yang
terpercaya akan terbentuk. Dan benar.!! Saat itulah
muncul banyak taksi-taksi tanpa argometer. Ketika
masyarakat memilih taksi meteran yang layak,
pilihan jatuh pada Blue Bird yang telah mantap
menjalankan sistem agrometer selama belasan
tahun. Memasuki paruh kedua dasawarsa 80-an
bisa dibilang Blue Bird terus memantapkan diri.
Apresiasi masyarakat terbentuk, citra Blue Bird
sebagai taksi ternyaman, teraman, dengan
pengemudi yang santun telah dikenal luas dan
menjadi suatu keyakinan yang mengakar. Inilah
masa dimana operator Blue Bird sibuk melayani
permintaan konsumen yang membeludak. Jumlah
taksi terus bertambah mendekati 3.000 unit. Order
terus meningkat. Blue Bird tak pelak menjadi pilihan
para pemilik gedung-gedung sebagai taksi resmi di
tempat mereka. Blue Bird berkibar di banyak titik
penting di Jakarta.
Kemajuan demi kemajuan tak terbendung lagi di
tubuh Blue Bird. Manajemen yang rapi, idelisme
yang dijaga ketat, pengaturan finansial yang sangat
matang dan strategi ekspansi yang arif, membuat
langkah kemajuan Blue Bird begitu tertata dan
sangat cantik. Perpaduan antara kekuatan karisma
Bu Djoko, agresivitas dan kreativitas Purnomo,
serta ketenangan strategi Chandra membuat Blue
Bird di era 90-an menunjukkan perkembangan
yang sehat. Faktor yang mempengaruhi kemajuan
Blue Bird di era ini, tak pelak adalah kemajuan
persepsi masyarakat. Sungguh tepat prediksi Bu
Djoko tentang perusahaan taksi masa depan.
Bahwa kelak di kemudian hari, masyarakat akan
mencari, membutuhkan, dan fanatik pada taksi
yang teruji kualitas pelayanannya, aman, prima
dan nyaman. Argometer yang dulu jadi momok
dan dianggap sebagai “mimpi di siang bolong”
ternyata tak terbukti. Justru argometer yang dipakai
Blue Bird menjadi standar paling fair yang dicari
penumpang.
(Diolah dari berbagai Sumber)


Sampingan

DEKLARASI KESUKSESAN

by Purdi E Chandra :
(Baca pelan pelan beberapa kali, resapkan dalam
hati dan yakini. Baca keras keras sampai 9 kali)
Deklarasi hari pertama (1).
Saya bisa karena saya berfikir saya bisa. Saya
diciptakan untuk sukses. Saya yakin saya seorang
pemenang. Saya dapat melakukan hampir segala
hal. Rasa percaya diri saya tidak terbatas. Saya
bisa, bisa, saya pasti bisa.
Deklarasi hari ke 2.
Saya harus action dan maju terus. Saya tidak
pernah menyerah sampai saya sukses. Saya telah
diprogram untuk sukses. Apapun yang terjadi
saya tidak pernah berhenti mencoba, sampai
akhirnya saya sukses.
Deklarasi hari ke 3.
Saya sedang mengerjakan kesuksesan. Saya yakin
saya adalah pemain utama sekarang ini. Sukses
bukan tujuan akhir namun suatu proses mencapai
tujuan. Karenanya saya akan tetap teguh apapun
yang terjadi.
Deklarasi hari ke 4.
Daya tarik saya bukan hanya untuk orang tapi juga
untuk uang. Saya akan mencapai kesuksesan
dengan cara melayani orang lain. Segala sesuatu
yang baik yang saya inginkan sedang menuju
kearah saya. Segala sesuatu yang saya sentuh
berubah menjadi emas.
Deklarasi hari ke 5.
Saya memfokuskan diri pada kesuksesan. Tidak
ada kamus gagal dalam hidup saya. Saya percaya
bahwa saya belajar dan tumbuh bersama setiap
kejadian dalam hidup saya. Sukses adalah pola
pikir dan itu ada pada diri saya.
Deklarasi hari ke 6.
Saya berfikir positif hari ini dan seterusnya. Saya isi
hidup saya dengan segala hal positif. Saya suka
membaca dan mendengar ide ide cemerlang yang
positif. Saya menyempatkan waktu, mengisi
pikiran saya dengan konsep berfikir sukses. Itu
perlu buat saya. (baca berkali kali pelan pelan, baca
keras 9 kali,yakini dan sebarkan).


Sampingan

Tanda-tanda kalo cewek suka sama kamu

Konon wanita itu sulit ditebak maunya. Bahkan
menurut si ’sok teu’ Ito, ‘wanita adalah selalu
tentang yang tak terkatakan’. Mau protes, tapi
demi terbitnya artikel ini, sementara setuju saja
deh *grin*. Sering wanita tidak terus terang,
banyak layernya, sehingga membingungkan
kaum pria, ‘Ni cewek maunya apa?’.
Begitu juga saat wanita berusaha menunjukkan ia
tertarik pada seorang pria. Jarang banget, yang
mau bilang terus terang. Selain malu, merasa hal
itu melampaui kodratnya, dari pihak priapun ada
keengganan terhadap wanita yang sudah ‘nyosor’
duluan. Jadi, pintar-pintarlah membaca isyarat dari
kaum wanita, bahwa ia mulai membuka hati
untuk sang pria.
Isyarat yang biasanya digunakan untuk menarik
perhatian Anda *bisa salah satu atau kombinasi* :
1. Dia akan mendorong Anda untuk bercerita
tentang diri Anda.
Dia ingin tahu segala, ingin dijawab semua, dan
jangan khawatir, dia sungguh murid yang luar
biasa. Semua jawaban Anda akan diingat luar
kepala, sebagai bahan upaya pendekatan
selanjutnya. Maka jangan heran kalau dia berkata,
‘Kayanya tanggal 6 Agustus 2012 jam 10 pagi
kamu ngomongnya beda deh!’
Eaaa…..inget amat yah…
2. Dia memasuki area pribadi.
Dia mulai tahu segala alias KEPO, atau Knowing
Every Particular Object. Apapun tentang Anda,
ngga lolos dari pengamatannya atau
penyelidikannya. Dia tahu Anda kalau di kamar
mandi biasanya 7 menit 25 detik, dia tahu kalau di
bus Anda biasanya milih duduk di sebelah mana,
dan…dia memberitahu Anda semua yang dia telah
ketahui! Hiy!
3. Dia membuat kontak mata.
Ada yang ngeliatinnya ngga putus-putus, ada
yang sebentar-sebentar melirik, ada juga yang
jaraaang, tapi pas tertangkap basah, eh tertangkap
mata, langsung salting.
4. Dia menyentuh Anda
Misal dia ini tipe ’sendu’ alias seneng ndusel,
maunya dekat – dekat terus dengan sang pria. Dia
suka memegang pundak dan lengan, colek-colek,
mencubit, memukul bagian tubuh kita *asal bukan
wajah saja* untuk menunjukkan dia suka pada
Anda.
5. Dia memainkan rambutnya.
Saat bicara dengan Anda, dia acap kali mengatur
poninya, memutar-mutar ujung rambutnya, atau
mengguntingi rambutnya…eh..yang ini sih agak
psiko kayanya…
6. Dia memperhatikan benar gerakan tubuh Anda.
‘Kok tumben duduk miringmu cuma 85 derajat,
bukan 70 derajat seperti biasanya?’
#cewek demen matematika
‘Peluhmu usai olahraga kali ini turun 20 persen
daripada sebelumnya.’
#cewek cinta biologi
7. Dia akan mengeluarkan Anda dari kumpulan.
Misal nih, Anda sedang ngobrol dengan teman-
teman. Kemudian si dia datang, bilang ‘eh, keluar
dulu yuk! Aku mau ngomong sesuatu yang
penting sama kamu.’ Lalu setelah berhasil
‘menyeret’ Anda keluar dengan topik pembicaraan
yang nampaknya rugi dilewatkan, dia bilang
‘Kucingku baru melahirkan lo!’ Alih-alih mendelik
sambil mbatin ‘EGP!’, usahakan tetap hargai
usahanya untuk menunjukkan ‘aku padamu lho!’
8. Dia menarik perhatian dengan bibirnya.
Contohnya ya, dari jauh tapi terlihat oleh Anda: dia
menggigit bibir bawahnya, mengoleskan lip
glossnya luamaaa, memainkan sedotan dengan
bibirnya, atau meminum dari gelasnya dengan
gerakan yang atraktif *emang sirkus?*, gigitin
pulpen *emang tikus?* dan melet-melet *ati-ati
murus!*
9. Dia bolak balik lewat di depan Anda.
Aih, si eneng mondar mandir kaya setrikaan,
ngga tahu juga kenapa dia lewat terus di depan
Anda. Entah karena untuk menarik perhatian, atau
karena Anda petugas fotokopi?
10. Dia mendekati teman Anda, tapi sebenarnya ia
menyukai Anda.
Ini trik yang agak sulit menebaknya. Yang didekati
teman Anda, misal diajak ngobrol, bercanda,
tertawa karena lelucon yang mereka nikmati
berdua, tapi matanya tetap melirik ke Anda,
sesekali. Hanya untuk mengecek bagaimanakah
reaksi Anda? Adakah cemburu? Atau rumangsa
ingin ngepruk saja?
Yah, akhirnya dengan berat hati saya harus
mengakui, wanita memang sulit diprediksi. Tapi
kalau para pria bersabar, lama-lama ketahuan kok
sinyal seperti apa yang diberikannya.
Buat Anda yang sedang di-flirting, enjoy aja! ^_^
***
Artikel terkait: Cara Menembak Cowok
Sumber gambar dan referensi berasal dari
http://www.askmen.com


Sampingan

sekotak senyum buat kakak

“Dia memang tidak akan pernah kesepian. Dia tau
itu… hahaha… Bunga…” Naya mengusap
gundukan tanah itu, dia tersenyum saat melihat
nama yang tertera di papan nisan “kamu lihat kan?
Moses kangen sama kamu makanya dia rajin
datangin kamu.”
Moses bersandar di pohon yang sengaja
ditanamnya sejak Bunga pertama kali menjadi
penghuni tetap ‘tempat’ ini. pohon bunga
kamboja. “Dia sangat suka dengan pohonnya.
bukan bunga nya,” Moses memandangi pohon
itu. Naya hanya tertawa.
“Dia manusia teraneh yang pernah ku temukan.”
Naya berbaring dan memeluk gundukan tanah itu
“Dia wanita terindah yang pernah ku temukan.”
Naya memperhatikan raut wajah Moses, sarat
kesedihan dan penyesalan luarbiasa.
Jika seseorang yang sangat mencintai mu,
mencintai semua tentang mu, meninggalkan mu
untuk selamanya dan kehilangan baru terasa di
hatimu setelah kepergiannya karena selama ini kau
sibuk dengan urusan mu dan sama sekali tidak
perduli tentangnya, maka kau akan merasakan
kepedihan luarbiasa. Dan Moses memang pantas
untuk bersedih.
Bunga sangat mencintai Moses.
Sekilas Naya melihat guratan senyum di bibir
Moses. “lo ketawa? hahaha.. kenapa? ada yang
lucu lagi tentang Bunga?” dia duduk ingin
mendengarkan penjelasan Moses.
“hahaha.. Iya. Dia memang selalu lucu. Lo ingat
nggak waktu tanggal ulang tahun gue? gue yakin
lu pasti ingat kan lu salah satu pelakunya
juga.hahaha.”
Naya mengangguk dengan semangat, dia hampir
terbahak.
“sebenarnya ada kejadian unik tentang itu.”
sambung Moses.
“waktu lu kabur, dia datang ke kantor gue.
hahaha.. dan lo tau dia ngapain? dia sama sekali
nggak ngapa-ngapain. dia hanya berdiri di luar
dan berdiri memandang kedalam lewat dinding
kaca.” Moses tertawa dengan nada aneh. “Tapi
waktu itu gue sibuk banget. gue gak tau dia
datang sampai Daniel yang ngasih tau gue.
hahaha.. pas gue liad ke belakang, dia kaget
setengah mati. dia salah tingkah dan buru-buru
membalikkan badannya. mungkin kalau ada
lubang di kakinya, dia bakal nyungsep tuh ke
lubang hahaha…”
Naya ikut tertawa. Moses yang banyak tertawa
bukanlah Moses yang sesungguhnya. Moses
hanya sedang menutupi besarnya perih yang
dirasakannya. Tapi Naya selalu berusaha
memahami Moses. Pujaan hati sahatnya itu.
“lalu dia mengetok dinding kaca, gue kira dia udah
pergi tapi rupanya dia masih berdiri di sana. Daniel
bilang Bunga meminta gue keluar sebentar. waktu
gue keluar, Bunga langsung nyodorin bungkusan
putih ke gue. gue heran. gue bilang, untuk apa?
mawar jawab, ‘kakak ulang tahun kan? itu untuk
kakak. udah yah kak, bye’ trus pergi gitu aja gak
noleh-noleh ke belakang lagi. hahaha.. dia
memang selalu lucu.. Bunga.. ” Moses tiba-tiba
terdiam.
Moses dan Naya menatap ukiran nama yang ada
di sana.
Bunga Deka [01 April 1993-18 januari 2011]
“gue emang jahat. Lihat Nay, gue emang jahat.
kado dari Bunga gue biarin gitu aja ngusang di
bawah temoat tidur. Ini.” Moses menunjukkan
sebuah kotak putih yang berbungkus plastik putih
juga dari balik punggungnya.
Naya terperangah.
“haha..ia Nay, gue laki-laki paling jahat sedunia.
sibuk sama urusan sendiri, sibuk sama obsesi
sendiri, sibuk sama kepintaran gue sendiri. gue
terlalu melaju kencang sampai-sampai gue nggak
lihat Bunga yang mencoba mengejar dengan
kakinya yang kecil itu. berkali kali dia manggil, “kak
Moses,’ ‘kak Moses’, ‘kak Moses’. gue abaikan
semua. gue malas mereplay pesannya. gue
merasa itu tidak penting. tapi dia tetap menyapa,
‘kak Moses’. gue benar-benar udah tuli dan buta!
gue brengsek!” Moses hampir meneteskan
airmata lagi.
Naya beranjak duduk di dekat Moses. dia
mengusap punggung Moses, “Ses…”. Naya sedih.
“padahal sebenarnya gue care ama dia. entah
kenapa gue sebenarnya senang liad nih anak. tapi
gue udah gila sama kerjaan gue. project-project
nggak penting itu! persetan kalian semua! Bunga…
maaf Bunga…”
di peluknya erat bungkusan putih itu. “Bunga…”
“mungkin sebaiknya lo buka aja deh. udah lewat
setahun. emang lo nggak penasaran sama
isinya?” Naya mencoba menghibur dengan
senyuman.
“walau gue penasaran setengah mati, gue bakal
nunggu waktunya gue ketemu ama dia lagi untuk
nanya langsung ke dia.” Moses mengusap nama
Bunga.
“bagaimana kalau dia tidak menunggumu?”
Moses terhenyak.
“apa lo nggak kenal sama Bunga? dia keras kepala
dan agak pemaksa. dia nggak suka nunggu. dan
lo tau apa kata nya sehabis dia memberi mu kado
itu?”
Moses melirik Naya.
“,’semoga Kak Moses suka sama kadonya’ udah
itu dia ketawa-ketawa sendiri kek orang sarap.
jadi, sewaktu nanti kalian bertemu lagi dan lu
nanya sama dia tentang isi kadonya, lu bakal bikin
dia kecewa berat karena lu samasekali nggak
pernah menyentuh pemberiannya itu. padahal dia
mempersiapkan itu dengan menahan malu
luarbiasa. hahahaha… udaahh.. buka aja. gue juga
penasaran sama isinya. dia nggak ngasih tau gue
soalnya.”
Moses pun membuka bungkusan itu.
kosong.
“tuh kan? gue bilang juga apa? dia itu aneh!” Naya
agak kesal padahal Naya udah mengharapkan
sesuatu yang mengejutkan seperti sifat Bunga
yang luarbiasa itu.
Moses melihat ada sesuatu yang terselip di sela-
sela kotak kado. kertas kecil. ditariknya. dibacanya:
kakak pasti kaget kan karena isinya kosong?
itu nggak kosong kok kak, aku sudah
memasukkan banyak sekali senyuman, semangat
dan pelukan untuk kakak di kotak itu.
jadi, saat kakak sedih, hilang arah dan butuh
semangat kakak buka aja kotaknya dengan begitu
kakak akan pulih kembali.
nanti aku isi lagi kalo senyum, semangat sama
pelukannya udah abis. =D
simsalabin… hahahah… tetap semangat dan sehat
selalu ya kak Moses. fighting!!!
nb : bukanya sekali-sekali saja ya kak, jangan
sampai Overdosis!
BUNGA.
tak bisa di bendung lagi airmata Moses pun
tumpah, kotak itu di usap-usap nya lalu di
peluknya lebih erat, “Bunga…! Bungaa..”
Naya hanya terpaku dengan isi kertas itu.
‘Bunga..’


Sampingan

USIA 18TH SUDAH JADI BOS PERLENGKAPAN OLAHRAGA

Menjadi pengusaha tidak harus menunggu usia
tua dan modal yang besar. Usia muda tidak
menghalangi seseorang sukses mengembangkan
bisnis.
Berangkat dari hobi olah raga, Rafael Rizki
Adventus atau biasa disapa Rizki mulai merintis
bisnisnya. Remaja kelahiran Jakarta 4 september
1994 ini melihat sebuah peluang melalui
pembuatan kostum basket dan futsal yang biasa
dia pakai bersama teman-temannya untuk
bertanding. Dari situ Rizki mengaku menemukan
ide awal menjadikan ini sebagai sumber
penghasilan. Ini adalah pintu masuknya merintis
bisnis perlengkapan olah raga.
Rizki adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Bangka
belitung adalah daerah asal dari anak muda. Ayah
dan ibunya dibesarkan di Bangka Belitung
kemudian pindah ke Jakarta untuk bekerja. Sadar
bukan anak orang kaya, Rizki berambisi untuk
sukses di masa depan.
“Saya hobi olah raga, basket dan futsal. Kemudian
saya berangkat dengan latar belakang keluarga
yang kurang mampu, di mana teman-teman
saya orang yang berkecukupan. Saya harus bisa
berhasil dan membahagiakan kedua orang tua
saya, saya harus sukses,” kata Rizki saat
berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Sabtu
(2/3).
Di awal usahanya, Rizki mengaku tidak memiliki
modal besar untuk memulai usaha. Yang dia
punya hanyalah niat dan keberanian. Kemudian
Rizki menjalin kerja sama dengan rumah-rumah
produksi yang membuat jersey, jaket, kaos
basket dan kaos futsal. “Modal niat yang
pertama,” katanya.
Dengan bendera atau label ‘Motion’ Rizki dengan
sabar dan ulet menjajakan barang dagangannya.
Dalam pandangannya, kesabaran dan keuletan
merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.
Siswa kelas 3 SMA Sang Timur Jakarta ini
menceritakan, Motion didirikan pada tanggal 11
Februari 2010. Rizki mengaku jika semua
keperluan baju olah raga tersedia di tempatnya.
Saat ini, dia sudah memiliki 100 mitra yang
mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia
dan beberapa negara lain.
“Omzet ya Rp 100 juta hingga Rp 150 juta per
bulan dengan keuntungan 20-30 persen,” ungkap
Rizki.
Merintis bisnis tentu saja tidak lepas dari risiko dan
kegagalan. Rizki juga merasakan hal itu di awal
usahanya merintis bisnis. Karena belum
mempunyai pengalaman yang cukup di dunia
industri konveksi atau garment, dia sempat putus
asa dan berpikiran untuk berhenti menggeluti
usahanya.
Beruntung dia masih memiliki mimpi dan tekad
yang kuat, yang akhirnya menguatkan Rizki untuk
terus belajar serta melanjutkan bisnis yang sudah
dirintisnya.
“Itu hal biasa, yang penting kita komitmen, fokus
dan konsisten. Komitmen dengan impian anda,
fokus dengan masa depan, dan konsisten dengan
sikap yang kita miliki,” tegasnya.
Bisnisnya pun semakin berkembang seiring
dengan makin pesatnya perkembangan teknologi.
Dia memanfaatkan itu sebagai strategi promosi.
Rizki melakukan promosi melalui jejaring sosial
dan internet.
Untuk terus mendongkrak omzet, dia selalu
mengambil bagian dalam setiap event atau
kegiatan olahraga. Kompetisi olahraga antar
sekolah, mulai dari SD, SMP hingga perguruan
tinggi dia sponsori.
“Kita sponsori event-event olahraga dan itu kerja
sama yang saling menguntungkan,” kata Rizki.
Di usia muda, Rizki sudah berpikir bahwa dia tidak
mau menikmati kesuksesan itu sendirian. Dia
membuka kesempatan bagi orang lain untuk
menjadi reseller. Kesempatan dibuka untuk siapa
saja yang serius dan fokus untuk menggeluti
usaha.


Sampingan

WAKTUNYA ANAK MUDA BERLABEL ‘ENTERPRNEUR’

Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia
disebut-sebut memiliki keuntungan dari sisi
demografi. Kondisi demografi yang dimaksud
adalah jumlah tenaga kerja usia produktif yang
besar yang diyakini sebagai salah satu sumber
potensial mendongkrak pertumbuhan dan
aktivitas ekonomi dalam negeri.
Tidak heran jika belakangan, seiring dengan
membaiknya stabilitas perekonomian nasional,
muncul anak-anak muda yang menjadi inspirasi
generasinya. Mereka muncul karena keberanian,
kejelian, ketekunan, dan kisah keberhasilan
membangun bisnisnya.
Dunia bisnis yang digambarkan dengan orang
‘berdasi’ kini tidak lagi didominasi kalangan usia
tua. Justru kini semakin banyak anak muda
‘berdasi’ yang sukses berbisnis. Pemerintah juga
melihat potensi ini sebagai bagian dari
perkembangan perekonomian nasional. Anak
muda pun mulai didorong terjun dan menggeluti
dunia bisnis, apapun bentuknya. Tentunya sesuai
dengan ide, kreativitas, dan kemampuan masing-
masing.
Salah satu tokoh yang paling keras bersuara dan
mendorong peran anak muda dalam dunia bisnis
adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Dahlan Iskan. Dia sangat percaya akan
kemampuan dan kapasitas generasi muda untuk
mengisi lini bisnis dan ekonomi dalam negeri.
Di beberapa kesempatan menjadi pembicara dan
motivator, Dahlan selalu bicara mengenai peran
generasi muda sebagai salah satu mesin
penggerak ekonomi nasional. Anak muda pun
diminta tidak hanya bergantung pada lapangan
usaha yang ada, tapi berani membuat lapangan
pekerjaan baru.
Caranya dengan menjadi wirausaha atau seorang
entrepreneur. Apalagi, jumlah wirausaha di
Indonesia terbilang masih rendah, baru 1,56
persen. Masih jauh di bawah negara tetangga
semisal Malaysia, Thailand dan Singapura yang
sudah di atas 4 persen. Jika memiliki mimpi
menjadi negara maju, jumlah wirausaha di
Indonesia minimal 2 persen dari total jumlah
penduduk.
Ada satu alasan kenapa Dahlan mempercayai
kemampuan anak muda membangun bisnis.
“Karena anak muda itu tahan bantingan, anak
muda itu bisa tidak tidur dua hari dua malam
mengejar ambisi,” ungkap Dahlan beberapa
waktu lalu.
Sebagai seorang entrepreneur, Dahlan
mendorong anak muda untuk bisa menjadi
seorang pengusaha yang tangguh, tahan banting
dan berani menghadapi risiko bangkrut dalam
menjalankan bisnisnya.
Bisnis harus dirintis sejak masih berusia muda.
“Kenapa harus dimulai muda, supaya ketika
bangkrut usaha kecil dan sakitnya itu tidak
menyakitkan. Masih dari tempat yang agak
rendah,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Menko
Perekonomian Hatta Rajasa. Dia berharap lahir
mahasiswa dan generasi muda sebagai
pengusaha-pengusaha yang kreatif. Harapannya,
dengan mulai menjajaki dunia usaha, generasi
mudah tidak terlalu tergantung pada orang lain.
“Sebagai generasi muda harus menciptakan
peluang, dan juga harus mampu merubah
budaya dari mencari kerja menjadi menciptakan
lapangan kerja,” kata Hatta.
Pemerintah percaya, modal menjadi negara maju
tidak hanya dari sisi sumber daya alam (SDA)
saja, tapi juga sumber daya manusia (SDM).
Pertanyaannya, apa peran pemerintah untuk
mendorong munculnya pengusaha-pengusaha
muda?
Menteri Keuangan Agus Martowardojo pernah
mengatakan bahwa peran pemerintah terletak
dari sisi alokasi anggaran untuk pendidikan yang
besarannya sekitar 20 persen dari total APBN. “Ini
seharusnya menjadi modal untuk mendidik
seorang wirausaha,” kata Agus Marto.
Lalu, bagaimana pandangan kalangan pengusaha
mengenai keberadaan entrepreneur muda di
Indonesia? Sosok taipan sukses di bidang
properti, Ciputra, sudah tidak asing lagi di dunia
bisnis Tanah Air. Sebagai pengusaha, dia sukses
membangun berbagai macam bisnisnya. Selain
mengurus usahanya, Ciputra kini banyak
menghabiskan waktu menjadi pembicara di
kalangan pebisnis dalam negeri.
Ciputra pun mengaku memiliki impian
menjadikan Indonesia sebagai negara
entrepreneur (pengusaha). Dalam kacamatanya,
sekitar 30 persen dari jumlah penduduk Indonesia
memiliki bakat menjadi pengusaha. Namun
hanya segelintir saja yang serius dan
berkomitmen menjadi seorang pengusaha
hingga menjadi sukses.
“Indonesia ada 30 persen penduduknya punya
bakat, keinginan, dan kepercayaan diri. Yang
sudah ada bahan bakunya, kita tinggal kasih
apinya dia akan berkembang luar biasa. 30 persen
itu, 70 juta lebih, sekarang entrepreneur
Indonesia baru 1,56 persen,” jelasnya.
Tapi, untuk menjadi pengusaha tidak bisa diraih
dalam waktu singkat. Potensi dan kemampuan
yang ada, perlu diasah sejak usia dini. Bimbingan
dan pelatihan yang berkelanjutan bagi calon
entrepreneur muda berbakat, juga perlu
dilakukan.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah inovasi.
Dengan kemampuan berinovasi, pengusaha akan
mampu bertahan di tengah iklim persaingan yang
semakin ketat. Faktor mental tidak boleh
dilupakan. Seorang pengusaha harus memiliki
mental yang tangguh dan minat yang tinggi
terhadap bidang yang ditekuninya. Dari itu
semua, kini saatnya yang muda berlabel
pengusaha.


Sampingan

tentang apa

DUNIA MEMUJA MATERI –
Dikisahkan,
Seorang kaya yang sombong TANPA SENGAJA
tertabrak oleh orang miskin. Dengan EMOSI ia
berkata, “Dasar pengemis bodoh, berani²nya kamu
MENABRAK saya.
Kamu tidak tahu siapa saya.??”
“Maaf Tuan, saya benar² tidak sengaja, tapi…
sebenarnya Tuan ini siapa ?” Kata si pengemis
ketakutan.
Dengan sombong orang kaya menjawab,” Saya
orang paling KAYA di kota ini.!!”
Dengan polos pengemis itu berkata, “Maaf Tuan,
tapi setahu saya, orang yang paling KAYA di kota
ini adalah tukang kayu yang tinggal di ujung jalan.
Ia sering sekali mengundang para pengemis
seperti saya ini untuk MAKAN di rumahnya.”
Mendengar itu, orang kaya TERTUNDUK MALU…Ia
juga tahu sepak terjang si tukang kayu yang
sebenarnya hidup dalam KEKURANGAN namun
selalu BERBAGI.
RENUNGAN :
KAYA MISKIN se-mata² diukur atas dasar MATERI,
padahal KELIMPAHAN MATERI tidak otomatis
membuat seseorg menjadi KAYA.
KEKURANGAN MATERI tidak lantas membuat
seseorang menjadi MISKIN.
KEKAYAAN tidak berbicara tentang berapa banyak
yang seseorang MILIKI, melainkan tentang berapa
banyak yang ia BAGIKAN.
Ketika seseorang mau BERBAGI dengn sesamanya
sekalipun tidak memiliki MATERI yang BERLIMPAH.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang KAYA.
Sebaliknya, seseorang yang tidak pernah BERBAGI
dengan sesamanya sekalipun memiliki MATERI
yang BERLIMPAH, ia adalah seorang yang MISKIN.
“Bukan seberapa BANYAK yang kita DAPATKAN,
tapi seberapa BANYAK yang dapat kita BAGIKAN”
APAKAH ANDA KAYA.??
Dari : Cerita dan Renungan


Sampingan

TENTUIN DIRI KAMU SENDIRI

Percayakah kamu bahwa sesungguhnya segala
macam kebaikan dan keburukan kamu
merupakan akibat dari perilaku dan pemikiran
kamu sendiri.
Mungkin kamu percaya bahwa setiap pemikiran
dan perbuatan tuh pasti ada hasilnya, ada
buahnya dan semakin baik pemikiran dan
perbuatanmu, maka hasilnyapun akan makin
baik. demikian juga sebaliknya. dan semua hal
itu tidak lepas dari yan namanya berdoa dan
meminta kekuatan dari tuhan,kamu sendiri
lho…. yang nentuin keberhasilan atau klegagalan
cita-citamu!!! so…. kerja keras demi keberhasilan
masa depan kamu yang kian cemerlang….


Sampingan

MELIHAT KESEMPATAN

Ada 3 tipe manusia melihat sebuah kesempatan.
Dalam pepatah mandarin dikatakan:
Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan
kesempatan.
Bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang,
dia akan menunggu dan menunggu sampai
kesempatan itu datang, Bila ditunggu kesempatan
belum juga datang, dia berpikir, yah…. Ini
memang nasibku.
Tipe kedua: bagi orang kuat, bila kesempatan
belum datang, dia akan mengunakan berbagai
macam cara, kreatifitas, koneksitas, dan segenap
kemampuannya untuk menciptakan kesempatan
itu datang padanya.
Tipe ketiga: bagi orang cerdik/bijak, dia akan
memanfaatkan kesempatan karena dia menyadari
kesempatan adalah sesuatu yang berharga, belum
tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali.
Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya
kesempatan itu butuh pematangan waktu. Kita
perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap
yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan
itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh
kesiapan.
Seperti sikap seekor kucing yang akan menangkap
tikus, kucing bisa dengan sabar, waspada, penuh
kesiapan menunggu kesempatan tikus keluar dari
lubang persembunyiannya. Begitu tikus keluar,
kucing akan segera menyergap mangsanya.
Keberhasilan kucing melumpuhkan tikus adalah
serangkaian proses melakukan 3 hal yang saya
bicarakan di atas, yaitu kemampuan menunggu
kesempatan bukan secara pasif tetapi proaktif,
penuh kesiapan. Begitu kesempatan tercipta
langsung dimanfaatkan.
Kesempatan merupakan salah satu factor yang
harus dimiliki bagi siapa saja yang mau
mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang
tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. Oleh
sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus
berusaha menciptakannya, bahkan di dalam
kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk
berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan
pasti akan datang.
Persis seperti yang dikatakan oleh ilmuwan besar
Albert Enstein: IN THE MIDDLE OF DIFFICULLTY
LIES OPPORTUNITIES. Di dalam setiap kesulitan
terdapat kesempatan.
Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras,
keuletan dan niat baik kita ciptakan kesempatan,
manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan
diri semaksimal mungkin dan memperoleh
kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih
berarti !!!


Sampingan

senangkan orangtua semasa hidup

Usia ayah telah mencapai 70 tahun, namun
tubuhnya masih kuat. Dia mampu mengendarai
sepeda ke pasar yang jauhnya lebih kurang 2
kilometer untuk belanja keperluan sehari-hari. Sejak
meninggalnya Ibu pada 6 tahun lalu, Ayah
sendirian di kampung. Oleh karena itu kami kakak-
beradik 5 orang bergiliran menjenguknya.
Kami semua sudah berkeluarga dan tinggal jauh
dari kampung halaman di Teluk Intan. Sebagai
anak sulung, saya memiliki tanggung jawab yang
lebih besar. Setiap kali saya menjenguknya, setiap
kali itulah istri saya mengajaknya tinggal bersama
kami di Kuala Lumpur.
“Nggak usah, lain kali saja.!”jawab Ayah.
Jawaban itu yang selalu diberikan kepada kami saat
mengajaknya pindah. Kadang-kadang Ayah
mengalah dan mau menginap bersama kami,
namun 2 hari kemudian dia minta diantar balik.
Ada-ada saja alasannya.
Suatu hari Januari lalu, Ayah mau ikut saya ke
Kuala Lumpur. Kebetulan sekolah masih libur,
maka anak-anak saya sering bermain dan
bersenda-gurau dengan kakek mereka. Memasuki
hari ketiga, ia mulai minta pulang. Seperti biasa,
ada-ada saja alasan yang diberikannya.
“Saya sibuk Ayah, aku belum boleh ambil cuti.
Tunggulah sebentar lagi. Akhir minggu ini saya
akan atar Ayah,” balas saya.
Anak-anak saya ikut membujuk kakek mereka.
“Biarlah ayah pulang sendiri jika kamu sibuk.
Tolong belikan tiket bus saja yah.” katanya yang
membuat saya bertambah kesal.
Memang Ayah pernah berkali-kali pulang naik bus
sendirian.
“Nggak usah saja yah.” bujuk saya saat makan
malam.
Ayah diam dan lalu masuk ke kamar bersama
cucu-cucunya. Esok paginya saat saya hendak
berangkat ke kantor, Ayah sekali lagi minta saya
untuk membelikannya tiket bus.
“Ayah ini benar-benar nggak mau mengerti ya,
saya sedang sibuk, sibuuukkkk!!!” balas saya terus
keluar menghidupkan mobil.
Saya tinggalkan Ayah terdiam di muka pintu. Sedih
hati saya melihat mukanya. Di dalam mobil, istri
saya lalu berkata,
“Mengapa bersikap kasar kepada Ayah? Bicaralah
baik-baik! Kasihan kan dia.!” Saya terus membisu.
Sebelum istri saya turun setibanya di kantor, dia
berpesan agar saya penuhi permintaan Ayah.
“Jangan lupa, Pa.. belikan tiket buat Ayah,” katanya
singkat. Di kantor saya termenung cukup lama.
Lalu saya meminta ijin untuk keluar kantor
membeli tiket bus buat Ayah.
Pk. 11.00 pagi saya tiba di rumah dan minta Ayah
untuk bersiap.
“Bus berangkat pk. 14.00,” kata saya singkat.
Saya memang saat itu bersikap agak kasar karena
didorong rasa marah akibat sikap keras kepala
ayah. Ayah tanpa banyak bicara lalu segera
berbenah. Dia masukkan baju-bajunya ke dalam
tas dan kami berangkat. Selama dalam perjalanan,
kami tak berbicara sepatah kata pun.
Saat itu Ayah tahu bahwa saya sedang marah. Ia
pun enggan menyapa saya.! Setibanya di stasiun,
saya lalu mengantarnya ke bus. Setelah itu saya
pamit dan terus turun dari bus. Ayah tidak mau
melihat saya, matanya memandang keluar jendela.
Setelah bus berangkat, saya lalu kembali ke mobil.
Saat melewati halaman stasiun, saya melihat
tumpukan kue pisang di atas meja dagangan dekat
stasiun. Langkah saya lalu terhenti dan teringat
ayah yang sangat menyukai kue itu. Setiap kali ia
pulang ke kampung, ia selalu minta dibelikan kue
itu. Tapi hari itu Ayah tidak minta apa pun.
Saya lalu segera pulang. Tiba di rumah, perasaan
menjadi tak menentu. Ingat pekerjaan di kantor,
ingat ayah yang sedang dalam perjalanan, ingat
Istri yang berada di kantornya. Malam itu sekali lagi
saya mempertahankan ego saya saat istri meminta
saya menelpon Ayah di kampung seperti yang
biasa saya lakukan setiap kali Ayah pulang dengan
bus. Malam berikutnya, istri bertanya lagi apakah
Ayah sudah saya hubungi.
“Nggak mungkin belum tiba,” jawab saya sambil
meninggikan suara.
Dini hari itu, saya menerima telepon dari rumah
sakit Teluk Intan. “Ayah sudah tiada.” kata sepupu
saya disana.
“Beliau meninggal 5 menit yang lalu setelah
mengalami sesak nafas saat maghrib tadi.” Ia lalu
meminta saya agar segera pulang. Saya lalu jatuh
terduduk di lantai dengan gagang telepon masih di
tangan. Istri lalu segera datang dan bertanya,
“Ada apa, bang?” Saya hanya menggeleng-geleng
dan setelah agak lama baru bisa berkata, “Ayah
sudah tiada!!”
Setibanya di kampung, saya tak henti-hentinya
menangis. Barulah saat Itu saya sadar betapa
berharganya seorang Ayah dalam hidup ini. Kue
pisang, kata-kata saya kepada Ayah, sikapnya
sewaktu di rumah, kata-kata istri mengenai Ayah
silih berganti menyerbu pikiran.
Hanya Tuhan yang tahu betapa luluhnya hati saya
jika teringat hal itu. Saya sangat merasa kehilangan
Ayah yang pernah menjadi tempat saya
mencurahkan perasaan, seorang teman yang
sangat pengertian dan Ayah yang sangat mengerti
akan anak-anaknya. Mengapa saya tidak dapat
merasakan perasaan seorang tua yang
merindukan belaian kasih sayang anak-anaknya
sebelum meninggalkannya buat selama-lamanya.
Sekarang 5 tahun telah berlalu. Setiap kali pulang ke
kampung, hati saya bagai terobek-robek saat
memandang nisan di atas pusara Ayah. Saya tidak
dapat menahan air mata jika teringat semua
peristiwa pada saat-saat akhir saya bersamanya.
Saya merasa sangat bersalah dan tidak dapat
memaafkan diri ini.
Benar kata orang, kalau hendak berbakti sebaiknya
sewaktu Ayah dan Ibu masih hidup. Jika sudah
tiada, menangis airmata darah sekalipun tidak
berarti lagi.
Kepada pembaca yang masih memiliki orangtua,
jagalah perasaan mereka. Kasihilah mereka
sebagaimana mereka merawat kita sewaktu kecil
dulu.


Sampingan

Hal-hal klise saat PDKT

Banyak yang bilang, masa-masa PDKT lebih seru
dari masa pacaran. Ini mungkin bener, soalnya
pas PDKT lebih tegang gimana gitu, kamu mesti
pinter baca sinyal dari gebetan kamu, dan nebak-
nebak sebenernya dia naksir sama kamu juga
apa enggak. Selain itu, masa-masa PDKT juga
seru soalnya masa-masa ini penuh intrik dan
strategi. Contoh strategi yang paling terkenal
adalah Tarik Ulur, yang gunanya untuk
memainkan ekspektasi gebetan kamu, supaya
dia penasaran sama kamu.
Tapi sesungguhnya, banyak strategi-strategi lain
yang digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu.
Tapi enggak semua strategi itu pinter dan keren.
Ada beberapa yang klise, tapi sering banget
dipake orang ketika PDKT. Nah kali ini, kita akan
membahas trik-trik PDKT yang klise tersebut.
1. “Nggak Papa Nih Gue SMS/BBM/Telpon?
Nanti Ada yang Marah…”
Ngaku deh. Selama kamu hidup, pasti kamu
pernah paling enggak sekali nanya begini ke
gebetan baru kamu. Ini adalah pertanyaan paling
klise dan norak dalam kamus PDKT. Biasanya
pertanyaan ini dilontarkan pas kamu udah naksir
banget sama gebetan kamu, dan siap untuk
menggebet dia dengan serius dan eksklusif.
Sebenernya tujuannya sih mulia, biar kamu tahu
kalo gebetan kamu itu nggak punya pacar atau
gebetan lain, jadi kamu nggak jadi selingkuhan
atau nyolong gebetan orang. Tapi pertanyaan ini
kalo disalah-artikan bisa fatal juga. Misalnya
kamu telponan sama gebetan kamu sampe jam
3 pagi, terus kamu nanya begini. Dan gebetan
kamu orangnya rada telmi, terus dia jawab
“Ada.” Kamu pun kecewa, terus mengakhiri
pembicaraan, lalu pundung, nggak jadi
ngegebet. Padahal maksud gebetan kamu, yang
marah itu bokapnya, soalnya kamu nelpon
sampe pagi-pagi buta gitu. Ato mungkin
maksudnya yang marah adalah bos dari gebetan
kamu, soalnya dia bakal telat bangun dan telat
sampe kantor pagi itu.
2. “Nanti Pulangnya Gimana ?”
Pertanyaan ini bisa kamu lemparkan hanya kalo
kamu lagi nggak barengan sama gebetan kamu,
dan dia lagi ada diluar rumah. Ini salah satu
pertanyaan maut pada masa PDKT, karena bisa
memberikan poin-poin plus buat kamu
tergantung dari jawaban gebetan kamu.
Misalnya :
Jawaban 1 : “Aduh nggak tau nih gimana
pulangnya..”
Kalo jawabannya begini, kamu bisa langsung
nawarin jasa kamu buat menjemput dia. Nilai
kamu pun langsung naik di mata dia, karena 1.)
Kamu dianggep perhatian, 2.) Kamu sigap dan
tanggas, punya potensi jadi suami SIAGA, 3.)
Kamu baik hati, rela mau jemputin dia. Terus
juga kamu bisa berduaan sama dia pas jemput.
Jawaban 2 : “Hmm gampang lah, bisa….
(isi dengan skenario transportasi)
Kalo jawabannya begini, selamat! Gebetan kamu
orangnya mandiri dan nggak ngerepotin.
Biarpun nggak jadi berduaan sama dia, paling
enggak kamu udah keliatan perhatian. Dan kalo
kamu orangnya gigih, kamu bisa tawarkan jasa
kamu buat ngejemput. Tapi sebaiknya, kamu
jangan sering-sering jemputin juga. Jual mahal
dikit lah. Tunjukkan kalo kamu cuma manusia
yang penuh dengan keterbatasan. Kalo kamu
ngejemputin terus, yang ada kamu bakal masuk
PBSI (Pacar Bukan Supir Iya).
3. “Temenin Gue ke […] Yuk !”
Ini bukan pertanyaan sih, lebih tepatnya ajakan
atau permintaan. Biasanya ini ditanya sama
kamu-kamu yang cupu pemalu, nggak berani
terang-terangan ngajak kencan. Jadinya kamu
nyari-nyari alesan minta temenin nonton atau
pergi ke suatu tempat supaya bisa pergi berdua
sama gebetan kamu.
Kamu harus hati-hati, karena permintaan macem
ini sering jadi blunder. Misalnya kamu udah
nanya nih, terus si gebetan setuju. Kamu pun
bersiap-siap. Mandi, pake parfum, pake gel, pake
celana dalem baru dan baju pergi terkeren kamu.
Pastinya kamu semangat dan seneng dong,
mau kencan. Terus kamu ngayal-ngayal gitu
deh, bakal ngapain aja. Mau ngejoke apa biar dia
ketawa dan kalian makin akrab+mesra.
Pokoknya udah romantis banget deh di
bayangan kamu
Terus kamu pun pergi jemput si gebetan/
ketemuan di tempat yang udah dijanjiin. Dan
ternyataaaa…Dia bawa temennya. Salah sendiri
kamu gak tegas pas ngajak dia pergi.
4. “Nggak Tau Nih Perginya Sama Siapa..”
Pernyataan yang ini sebenernya versi pasif-
agresif dari klise nomer 3. Kalo yang diatas kan
kamu yang aktif nanya, meskipun
secara cupu malu-malu, supaya si gebetan mau
pergi bareng kamu. Kalo yang ini, kamu
sebenernya pengen pergi sama si gebetan, tapi
mau ngajak aja cupu malu. Jadilah kamu
membuat sebuah situasi dimana gebetan kamu
yang bakal nawarin diri untuk pergi sama kamu.
Yang mungkin kamu nggak sadari, cara ini pinter
lho. Kamu bisa memastikan apakah si gebetan
juga naksir sama kamu apa enggak dari
jawabannya. Kalo misalnya dia dengan antusias
nawarin buat nemenin kamu, berarti responnya
postif tuh. Tapi kalo dia jawabnya males-
malesan atau nggak nawarin sama sekali,
mending siap-siap cari gebetan baru.
5. “Lo Suka […] Juga? Sama
Dong !”
Kalo yang ini sebenernya sering diucapin dalam
banyak situasi. Tapi kalo pas PDKT, sensasinya
terasa beda dan bisa jadi faktor positif tambahan
dalam proses PDKT kamu.
Misalnya gini: kamu ketemu orang baru, terus
ngobrol-ngobrol, dan ternyata orang itu punya
selera musik dan film yang mirip-mirip sama
kamu. Dia suka band asing entah-namanya-apa
yang suka kamu dengerin, tapi temen-temen
kamu nggak tahu dan bikin kamu dibilang
hipster. Nah, andaikata kamu menemukan orang
yang punya selera aneh yang sama dengan
kamu, tapi kamu biasa aja sama orang itu, paling
kamu reaksinya “Oh lo suka band itu juga?
Manteb-manteb. Mau dateng lho, nonton bareng
lah.”
Namun, kalo kalo menemukan kesamaan sama
gebetan kamu, hal yang simpel dan remeh
sekalipun, reaksinya bakal 10x lebih dahsyat dan
menyenangkan daripada nemu temen yang
punya kesamaan. Contoh “Warna kesukaan dia
biru langit juga? Nomer rumah kita sama-sama
nomer 23 ?! INI PERTANDA ! KITA PASTI
BERJODOH. DIA AKAN MENJADI IBU DARI
ANAK-ANAK GUE !”


Sampingan

perempuan cemas

Purnama ke-tujuh telah pergi
meninggalkan Bulan
Menelan penerang jiwa, menjajikan
kegelapan
Gemerincing lonceng sang penjaga malam
menohok kesendirian
Dikhusyukan oleh desiran hymne
dedaunan
Berlapis langit mendung menyelimuti jiwa
Berhias kecemasan, kesedihan dan air mata
Kesunyian dan rindu telah menikam dada
Membunuh kehangatan diatas dinginnya
rasa
Malaikat menghampiri dengan sayap-sayap
birunya
Tersenyum, mengitarinya dengan butiran
emas membasuh luka
Aroma wangi surgawi merasuki setiap
aliran darah
Mencekik perasaan jahat yang menyelimuti
jantungnya
Bius sukma merasuki sudut-sudut kalbu
Menggugurkan kelopak melati utusan dari
sang rindu
Gulana tumbuh dengan duri-duri dari sang
mawar
Meracuni gairah bagi para pecinta sejati,
bagai khamar
Malam mencekam, masih menyimpan
sejuta misteri
Penghuni kegelapan masih bermain
dengan kehampaan
Perempuan Cemas tetap mengubur
rahasianya
Di dalam lembah-lembah kehancuran yang
sunyi
Tanpa nyanyian serangga malam
Sampai subuh habis dengan sendirinya.


Sampingan

perempuan cemas

Purnama ke-tujuh telah pergi
meninggalkan Bulan
Menelan penerang jiwa, menjajikan
kegelapan
Gemerincing lonceng sang penjaga malam
menohok kesendirian
Dikhusyukan oleh desiran hymne
dedaunan
Berlapis langit mendung menyelimuti jiwa
Berhias kecemasan, kesedihan dan air mata
Kesunyian dan rindu telah menikam dada
Membunuh kehangatan diatas dinginnya
rasa
Malaikat menghampiri dengan sayap-sayap
birunya
Tersenyum, mengitarinya dengan butiran
emas membasuh luka
Aroma wangi surgawi merasuki setiap
aliran darah
Mencekik perasaan jahat yang menyelimuti
jantungnya
Bius sukma merasuki sudut-sudut kalbu
Menggugurkan kelopak melati utusan dari
sang rindu
Gulana tumbuh dengan duri-duri dari sang
mawar
Meracuni gairah bagi para pecinta sejati,
bagai khamar
Malam mencekam, masih menyimpan
sejuta misteri
Penghuni kegelapan masih bermain
dengan kehampaan
Perempuan Cemas tetap mengubur
rahasianya
Di dalam lembah-lembah kehancuran yang
sunyi
Tanpa nyanyian serangga malam
Sampai subuh habis dengan sendirinya.


Sampingan

lumpur hidup

Anak cucu Adam yang (entah) perawan
Telanjang dan berjalan mengelilingi taman
Tak perduli kemaluannya terkikis zaman
Apa kemaluan namanya jika tak malu bila
terlihat dan hanya tersipu-sipu bila terlijat?
Apa kemalauan namanya jika tak tertutup
dan banyak tangan kotor yang
menyentuhnya?
Anak itu masih terus memamerkan barang
rongsokannya,
Sementara para pemuka agama menyebut
nama Tuhan dengan bibir yang bergetar
Entah karena takutnya pada Tuhan
Atau bergetar karena takluk pada
syahwatnya.
Anak itu adalah lumpur hidup,
Semakin kau lawan semakin kau akan
tenggalam olehnya.
Namun…
Sebenarnya mereka tak ingin terus
menerus bermain dengan kenikmatan
semu itu
Mereka butuh seseorang yang tulus
mengangkatnya dari sana.
Mereka masih menyimpan sebuah
permata
Namun terkubur oleh indahnya tawaran
dunia
Jangan hina mereka,
Sebab hinaanmu akan lebih hina dari hidup
mereka


Sampingan

4 Rahasia Sukses Meraih Mimpi

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan
beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya
ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang
ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan
panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau
pun akan “tidur”. Jadilah saya berpikir untuk selalu
mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang
bisa saya tanyakan.
Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, “Pak,
Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling
tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu
menurut Anda, apa yang menjadi rahasia
kesuksesan Anda?”
Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini
dengan serius.
” Ada empat hal yang harus Anda perhatikan,”
begitu beliau memulai penjelasannya.
RAHASIA PERTAMA
“Pertama. Jangan lupakan orang tuamu,
khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang
melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari
mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu
melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali,
nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki
ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang
kelihatan).
Banyak orang sekarang yang salah. Para guru
dan kyai dicium tangannya, sementara kepada
ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja
dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan
rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri
di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit
sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji
guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum
dihajikan. Itu terbalik.
Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu… baru
kemudian ayahmu dan gurumu. Ridho Allah
tergantung pada ridho kedua orang tua.
Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa
ibumu jauh lebih mustajabah.” Beliau mengambil
napas sejenak.
RAHASIA KEDUA
“Kemudian yang kedua,” beliau melanjutkan.
“Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah.
Allah berjanji membalas setiap uang yang kita
keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah
mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa
mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta
dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari
marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah
kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan,
terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik,
ilmu, kesempatan, dan lain-lain.
Jangan sepelekan bila ada pengemis datang
meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah
sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri
pengemis itu dengan pemberian yang baik dan
sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih
baik memberinya dengan uang kertas, bukan
uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang
masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang
dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap
hormat kalau perlu sambil menunduk
(menghormat) . Pengemis yang Anda beri
dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya,
‘Belum pernah ada orang yang memberi dan
menghargaiku seperti ini.’ Maka terucap atau
tidak, dia akan mendoakan Anda dengan
kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.
Banyak orang yang keliru dengan menolak
pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula
yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja
dengan menutup pintu rejekinya sendiri.
Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan
dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa
yang diucapkannya itu. Memberi pengemis
dengan selembar uang ribuan yang masih bagus
dan memberikannya dengan dua tangan sambil
sedikit membungkuk hormat. Saya lihat
pengemis itu memang berbinar dan betapa
berterima kasihnya.
RAHASIA KETIGA
“Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari
jalan yang tidak disangka-sangka, ” begitu beliau
mengawali penjelasannya untuk rahasia
ketiganya. “Tapi sedikit orang yang tahu,
bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi?
Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu
ada jalannya.”
“Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira
artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah
niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan
memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak
diduga-duga” , saya menimpali (QS Ath Thalaq
2-3).
“Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita
mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ,”
tanya beliau.
“Ya, bagaimana caranya?” jawab saya. Saya pikir
cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-
Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan
mengirim rejeki itu datang untuk kita.
“Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang
yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang
yang kesulitan, langsung Anda bantu!” jawaban
beliau ini membuat saya berpikir keras. “Saat
seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak
disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu
balasannya adalah Allah akan memberikan
kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka
pula.”
“Walau pun itu orang kaya?” tanya saya.
“Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun
butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang,
mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja.
Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa
menolongnya, segera bantulah.”
“Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang
kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah
kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah,
atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma
bohongan. Sumbangan yang katanya untuk
rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri,”
saya bertanya lagi.
“Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti
itu,” jawab beliau. “Kalau Anda tanya, sebenarnya
dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia
itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau
tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh
makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya
itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti,
serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi
perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan
pemberian Anda.”
RAHASIA KEEMPAT
Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-
manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka
kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah
jawaban yang begitu serius dan panjang.
Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat
rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.
“Yang keempat nih, Mas,” beliau memulai.
“Jangan mempermainkan wanita”.
Hm… ini membuat saya berpikir keras. Apa
maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan
teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan
biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film
saja.
“Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau
suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di
saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi
meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia
di rumah menunggu dan berdoa untuk
keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut
besama Anda di kala Anda susah, penghasilan
yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya,
dia mendampingi Anda dan mendukung segala
usaha Anda untuk berhasil.”
“Lalu?” saya tak sabar untuk tahu kelanjutan
maksudnya.
“Banyak orang yang kemudian ketika sukses,
uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah
lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain
pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi
secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu
menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat,
pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di
kala susah, mendukung dan berdoa untuk
kesuksesan Anda. Namun ketika Anda
mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya.
Atau Anda menduakannya. “
Oh… pelajaran monogami nih, pikir saya dalam
hati.
“Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah
jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri
lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau.
Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya
menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk
biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena
hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya
itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan
dirinya,” beliau melanjutkan.
Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke
rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya
menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki
dan 1 anak perempuan.
Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada
tamu yang datang….
++++++++++++ +++++++
KEDAHSYATAN SEDEKAH
Sedekah adalah penolak bala, penyubur
pahala, dan melipatgandakan rezeki; sebutir
benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada
tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya,
Allah yang Mahakaya akan membalasnya
hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah!
Sahabat, betapa dahsyatnya sedekah yang
dikeluarkan di jalan Allah yang disertai
dengan hati ikhlas, sampai-sampai Rasul
sendiri membuat perbandingan. Dalam
sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas
bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Allah
SWT menciptakan bumi, maka bumi pun
bergetar. Lalu Allah pun menciptakan
gunung dengan kekuatan yang telah
diberikan kepadanya, ternyata bumi pun
terdiam. Para malaikat terheran-heran akan
penciptaan gunung tersebut.
Kemudian mereka bertanya, ‘Ya Rabbi,
adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih kuat dari pada gunung?’.
Allah menjawab, ‘ Ada , yaitu besi’.Para
malaikat pun kembali bertanya, ‘Ya Rabbi
adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih kuat dari besi?’.
Allah menjawab, ‘ Ada , yaitu api’.
Bertanya kembali para malaikat, ‘Ya Rabbi
adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih kuat dari api?’.
Allah menjawab, ‘ Ada , yaitu air’.
‘Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-
Mu yang lebih kuat dari air?’ tanya para
malaikat.
Allah pun menjawab, ‘ Ada , yaitu angin’.
Akhirnya para malaikat bertanya lagi, ‘Ya
Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu
yang lebih dari semua itu?’.
Allah yang Mahagagah menjawab, ‘ Ada ,
yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan
sedekah dengan tangan kanannya sementara
tangan kirinya tidak mengetahuinya’ .”
Subhanallah. …


Sampingan

Cara mempercepat buffering youtube

Mempercepat buffering/loading video youtube
tentu hal yang sangat Anda inginkan buat
pecinta video steaming seperti youtube.
Mengapa youtube .. ?
Saya sengaja mengambil contoh youtube
karena situs video steaming ini adalah yang
paling banyak diakses para netter (pecinta dunia
internet) mania dibanding situs video steaming
lainnya.
Banyak situs yang telah membahas tentang
cara mempercepat buffering video youtube.
Namun syaratnya harus pakai software add ons
milik mozilla atau yang lainnya & tentu saja agak
repot menggunakannya.
Belum lagi bagi beberapa orang mungkin
kurang paham cara pakai add ons.
Lalu, bagaimana jika tanpa software .. ?
Nahh ..
Itulah yang akan saya share kali ini guys.
Mengapa terjadi buffering .. ?
Karena koneksi internet lambat sebagai alasan
utama.
Saya sering melihat orang yang ketika hendak
menonton video group band favorit di youtube
akan menunggu proses bufferingnya penuh
dulu dengan cara mempausekan videonya baru
kemudian memainkan video tersebut.
Itu buat orang yang sabar menunggu.
Jujur saja, saya juga menggunakan cara ini
sebelum menemukan cara mempercepat
buffering video youtube yang kita bahas
sekarang.
Kalau buat orang yang tidak sabaran
bagaimana .. ?
Ekspesinya beda-beda guys.
Ada yang memaki-maki, teriak-teriak sampai
membanting mouse atau keyboard komputer.
Sebenarnya itu tidak berbengaruh guys.
Jadi percuma saja.
Belum lagi kalau kita main diwarnet.
Kalau sampai ketahuan kita membanting mouse
atau keyboard, bisa disuruh ganti rugi guys.
Baiklah, kembali ke topik pembahasan.
Mempercepat buffering video youtube tanpa
software.
Untuk menerapkan cara ini sangatlah mudah &
simpel.
Kalau sampai tidak bisa, keterlaluan guys.
he . .he . .he . . -D
Maaf ya, cuma bercanda.
Caranya, ikuti saja langkah dibawah ini dengan
baik.
Check this out.
-Pertama, di komputer Anda klik ikon Start lalu
Run.
Posisi ikonnya ada di sebelah kiri bawah
komputer.
-Kedua, ketikkan kalimat system.ini
Kemudian, akan muncul jendela baru seperti
Notepad yang berisi tulisan kode sebagai
berikut.
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
-Ketiga, tambahkan kode berikut tepat dibawah
kode pertama yang ada diatas.
page buffer=1000000Tbps
load=1000000Tbps
download=1000000Tbps
save=1000000Tbps
back=1000000Tbps
search=1000000Tbps
sound=1000000Tbps
webcam=1000000Tbps
voice=1000000Tbps
faxmodemfast=1000000Tbpsupdate=1000000
Tbps
Kalau sudah selesai, tampilan kodenya akan
seperti ini.
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
page buffer=1000000Tbps
load=1000000Tbps
download=1000000Tbps
save=1000000Tbps
back=1000000Tbps
search=1000000Tbps
sound=1000000Tbps
webcam=1000000Tbps
voice=1000000Tbps
faxmodemfast=1000000Tbps
update=1000000Tbps
Selesai, kemudian klik save/simpan lalu restart
komputer atau laptop Anda.
Bagaimana guys .. ?
Mudah & simpelkan .. ?
Silahkan berbagi artikel ini untuk teman-teman
Anda didunia maya dengan cara mengcopy
paste alamat yang ada di addres bar Anda atau
memilih ikon jejaring sosial yang Anda inginkan
disudut kanan atas.